Abstrak
ABSTRAK KUSEN. Metafora dalam Alquran (Tafsir Al-Mishbah): Analaisis Tekstual dan Penerapannya dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indoensia di Madrasah Aliyah. Tesis. Program Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta, 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metafora dan jenisjenis metafora dalam Alquran (tafsir Al-Mishbah) karya Prof. Dr. M. Quraish Syihab serta mencoba menerapkannya dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di Madrasah Aliyah (MA). Peneltiian ini tidak merumuskan hipotesis dan dilakukan di Jakarta yang berlangsung mulai dari bulan Maret 2010 sampai dengan Mei 2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan fokusnya adalah penggunaan metafora serta jenis-jenisnya yang terdapat dalam Alquran (tafsir Al-Mishbah) volume 15 atau juz 30. Sasaran penelitiannya adalah Alquran (tafsir Al-Mishbah) volume 15 atau juz 30. Adapun instrumennya adalah penulis sendiri selaku peneliti dibantu dengan menggunakan tabel analisis kerja dan tabel analisis data. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dari segi sintaksis metafora yang terdapat dalam Alquran (tafsir Almishbah juz 30), terdiri atas metafora nominatif sebanyak 89 data atau sebesar 88,12% dari jumlah keseluruhan 101 data . Metafora nominatif tersebut terdiri atas metafora nominatif subjektif sebanyak 40 data atau sebesar 39,60% dan metafora nominatif objektif atau komplemen masing-masing sebanyak 49 atau sebesar 48,51% dari jumlah data. Data metafora predikatif sebanyak 12 atau sebesar 11,88%, sedangkan metafora jenis kalimat tidak diperoleh data atau sebesar 0 (0%). Berdasarkan data tersebut dapat dijelaskan bahwa Allah swt. lebih banyak menggunakan metafora untuk fungsi nomina (nominatif) baik yang bersifat konkret maupun yang abstrak. Nomina atau benda tersebut dalam kalimat menduduki fungsi-fungsi sebagai subjek, objek, maupun sebagai pelengkap atau komplemen. Fungsi nominatif subjektif atau objektif ini secara umum digunakan untuk membandingkan suatu benda dengan jenis benda lainnya, baik itu antara benda konkret dengan abstrak atau antara benda yang abstrak dengan yang konkret. Ditinjau dari segi semantik hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa metafora yang terdapat dalam Alquran (tafsir Almishbah juz 30), terdiri atas metafora unsur bukan manusia dan unsur manusia (UBM dan UM) sebanyak 12 data atau sebesar 9,68 % dari jumlah keseluruhan 124 data . Metafora yang terdiri atas unsur manusia dan unsur bukan manusia (UM dan UBM) sebanyak 2 data atau sebesar 1,61% dari jumlah keseluruhan 124 data. Metafora yang terdiri dari unsu konkret an unsur konkret (UK dan UK) sebanyak 37 data atau sebesar 29,84% dari jumlah data. Data metafora yang terdiri atas unsur konkret dan unsur abstrak (UK dan UA) sebanyak 37 atau sebesar 29,84%, sedangkan metafora yang terdiri atas unsur abstrak dan unsur konkret (UA dan UK) sebanyak. 20 atau sebesar 16,13%. Sementara itu, metafora yang terdiri atas unsur abstrak dan unsur abstrak (UA dan UA) sebanyak 16 atau sebesar 12,90%. Berdasarkan data tinjauan metafora dari segi semantik di atas dapat dijelaskan bahwa Allah swt. menggunakan unsur bukan manusia dan membandingkannya dengan unsur manusia (yang mengandung sifat-sifat manusia) untuk menjelaskan suatu konsep agar manusia mudah memahami. Pada Bagian lain Allah swt. juga menggunakan perbandingan unsure manusia (sifat ? sifat manusia) dengan unsure bukan manusia untuk menjelaskan konsep. Selain itu, berdasarkan unsure konkret dan abstraknya sesuatu yang dibandingkan, tampak bahwa Allah swt. menggunakan unsur benda konkret untuk menjelaskan suatu abstrak agar manusia memahami pesan ? pesan yang disampaikan ? Nya. Sebaliknya, Allah juga menggunakan unsure benda abstrak untuk menjelaskan sesuatu konkret. Allah swt juga menggunkan unsure atau benda konkret untuk menjelaskan suatu konkret lainnya dan menggunakan sesuatu yang abstrak untuk menjelaskan sesuatu yang abstrak lainnya. Semua itu digunakan agar manusia lebih mudah memahami pesan ? pesan yang disampaikan Allah swt.