Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF) dan Inflasi baik secara parsial maupun simultan terhadap ROE di Bank Syariah Mandiri periode desember 2008-desember 2011. Penelitian ini menjelaskan tingkat profitabilitas yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah FDR (Financing Deposit to Ratio), NPF (Non Performing Financing), dan tingkat Inflasi sedangkan alat ukur untuk menilai profitabilitas perbankan syariah adalah ROE (Return On Equity). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kausal dan bersifat replikasi terhadap penelitian sebelumnya dengan dengan modifikasi tertentu. Data yang digunakan adalah data sekunder, dengan Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF), dan Inflasi sebagai variable bebas dan Return On Equity (ROE) sebagai variabel terikatnya. Dengan menggunakan tiga puluh tujuh data dari bulan desember 2008 sampai desember 2011. Metode statistik yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan pengujian asumsi klasik terlebih dahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF) dan Inflasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROE) Bank Syariah Mandiri pada tingkat kepercayaan 95%. Pengujian secara parsial dengan uji t menunjukkan hanya variabel Inflasi yang berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROE) Bank Syariah Mandiri pada tingkat kepercayaan 95%.