Abstrak
ABSTRAK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UHAMKA PROGRAM STUDI GIZI Skripsi, 5 Agustus 2012 Anisatul Faizah Persepsi Ibu Tentang Label Makanan Kemasan Pada Makanan yang dikonsumsi Oleh Siswa di Sekolah Dasar Negeri Grogol Utara 11 Petang Jakarta Selatan Tahun 2012 xvi + 108 Halaman, 25 Tabel, 5 Gambar, 4 Lampiran Pemberian label pada makanan kemasan ditujukan untuk mempermudah konsumen memilih produk pangan yang sesuai dengan keinginannya. Minimnya pengetahuan seorang anak tentang label makanan kemasan memerlukan bantuan ibu dalam memilih dan membeli makanan jajanan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persepsi ibu tentang label makanan kemasan pada makanan yang dikonsumsi oleh siswa di SDN Grogol Utara 11 Petang Jakarta Selatan.Penelitian ini dilakukan di SDN Grogol Utara 11 Petang Jakarta Selatan yang dilaksanakan pada bulan Maret-April 2012. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap yaitupendahuluan dan lanjutan. Jumlah populasi 93 orang dan sampel 48 orang pada penelitian ini diperhitungkan berdasarkan jumlah murid kelas 4, 5 dan 6 dengan cara Simple Random Sampling yang masing-masing untuk siswa dan ibu. Data yang dikumpulkan secara deskriptif dengan mengunakan uji Chi Square dan korelasi Pearson.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan 45,8% berjenis kelamin laki-laki dan 54,2% berjenis kelamin perempuan. Anak laki-laki lebih sering mengkonsumsi makanan kemasan (54,5%) dibandingkan dengan makanan non kemasan (50%). Anak perempuan lebih sering mengkonsumsi makanan nonkemasan (42,3%) dibandingkan dengan makanan kemasan (38,5%). Pada umumnya Responden (50%) dan suami (33,3%) memiliki pendidikan SD. Sebagian besar responden berprofesi sebagai ibu rumah tangga penuh waktu (39,6%), sedangkan suami berprofesi sebagai buruh (47,9%). Sumber informasi terbanyak yang mempengaruhi responden mengenai produk makanan kemasan adalah iklan (52,1%). Respoden paling banyak mempunyai tingkat pengetahuan sedang (95,7%), sikap positif (68,8%), dan persepsi tergolong baik (91,7%) terhadap label makanan kemasan.Hasil uji statistik korelasi Pearson pada taraf 0,05 menunjukkan adanya hubungan yang sedang dan berpola positif (r = 0,471, p =0,001) antara pengetahuan dan persepsi tentang label makanan kemasan. Hubungan yang sedang dan berpola negative (r = -0,298, p=0,040) terjadi antara usia anak dengan frekuensi makanan kemasan, begitu pula ada hubungan yang sedang dan berpola negatif (r = -0,439, p = 0,002) antara usia anak dengan frekuensi makanan nonkemasan. Kerjasama antara pihak produsen, pemerintah dan sekolah sangat diperlukan untuk memberikan informasi label yang baik bagi konsumen khususnya anak sekolah. Daftar Pustaka : 49 (1983-2012)