Abstrak
ABSTRAK Fakultas Ilmu-ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka Program Studi Kesehatan Masyarakat Peminatan Epidemiologi Jakarta, Agustus 2004 Eva Maya Sari Factor-faktor yang berhubungan dengan penyakit diabetes mellitus tipe II pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit PELNI Petamburan Jakarta bulan mei tahun 2004. Vii + 65 halaman + 13 tabel + 4 lampiran Penelitian ini dilakukan di RS PELNI Petamburan Jakarta pada bulan mei tahun 2004 pada penderita DM tipe II. Dalam penelitian ini akan menggali factor-faktor yang berhubungan dengan penyakit diabetes miletus tipe II pada pasien rawat jalan. Variable yang akan diteliti adalah umur, jenis kelamin, riwayat keturunan, obesitas, olahraga, dan kebiasaan merokok pada pasien diabetes mellitus. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dan menggunakan desain Cross Sectional, pengumpulan data dilakukan pada bulan mei tahun 2004 dan berhasil mewawancarai 100 responden. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: pada variable umur didapat pada usia ≥ 40 tahun (87,0%) dan < 40 tahun (13,0%) dengan hasil uji statistic diperoleh bahwa adanya hubungan yang bermakna antara umur dengan diabetes melitus. Pada varabel jenis kelamin diperoleh data laki-laki (30%) dan perempuan (70%) dengan hasil uji statistic diperoleh bahwa tidak ada hubungan bermakna antara jenis kelamin dengan diabetes mellitus. Pada variable keturunan diperoleh data yang mempunyai riwayat keturunan DM sebanyak (64,0%) dan yang tidak mempunyai riwayat keturunan DM yaitu (36%) dengan hasil uji statistic diperoleh bahwa adanya hubungan bermakna antara keturunan dengan diabetes mellitus. Pada variable obesitas diperoleh data yang mempunyai berat badan tidak normal adalah (64,0%) dan yang memiliki berat badan normal yaitu (36%) dengan hasi uji statistic diperoleh bahwa adanya hubungan bermakna antara obesitas dengan diabetes miletus. Pada variable olah raga diperoleh data yang mempunyai kebiasaan tidak berolahrga sebanyak (33%), yang kurang melakukan olahraga (31,0%) dan yang melakukan olahraga (36%) dengan hasil uji statistic diperoleh bahwa adanya hubungan bermakna antara kebiasaan berolahraga dengan dengan diabetes mellitus. Pada variable merokok diperoleh data yang mempunyai kebiasaan merokok sebanyak (17%) dan yang tidak merokok sebanyak (83%) dengan hasil uji statistic diperoleh bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara merokok dengan diabetes mellitus. Berdasarkan hasil data diatas maka dianjurkan saran agar lebih mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan penyakit diabetes mellitus tipe II dan lebih memperhatikan pola hidup sehat. Daftar bacaan 17 (1990-2002)