Abstrak
UNIVERSITAS Muhammadiyah Prof. DR. Hamka Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Program Studi Ilmu Gizi Skripsi, September 2007 Ika Oktaria Factor-faktor yang terkait dengan kesulitan makan pada anak dan hubungan dengan status gizi di Taman Kanak-kanak Setya Perumnas Klender Jakarta Timur tahun 2007. Xv + 109 hal + 28 tabel + 2 bagan + 2 lampiran ABSTRAK Anak Taman Kanak-kanak adalah anak yang memerlukan perhatian dan penanganan khusus dalam hal penyediaan makanan dan pemeliharaan kesehatannya. Pada masa ini pertumbuhan fisik tidak lagi terlalu pesat, anak mulai belajar hidup bermasyarakat, aktivitas social dan fisik anak bertambah, dan selalu ingin tahu apa yang ada di sekitarnya. Pada masa ini anak sering mengalami kesulitan makan. Banyak hal yang terkait dengan kesulitan makan diantaranya adalah gangguan fungsi organ tubuh dan penyakit bisa berupa adanya kelainan fisik, maupun psikis dapat dianggap sebagai penyebab kesulitan makan pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang factor-faktor yang terkait dengan kesulitan makan pada anak dan hubungannya dengan status gizi di taman kanak-kanak Setya Perumnas Klender Jakarta Timur tahun 2007. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dan pengambilan sample dilakukan dengan cara total sampling terhadap anak Taman Kanak-kanak Setya Perumnas Klender Jakarta Timur. Dengan populasi 68 anak dan sample 50 anak. Pengolahan data menggunakan program SPSS dan analisis yang dugunakan meliputi analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa 52% anak Taman Kanak-kanak Setya mengalami kesulitan makan. Dari hasil analisis bivariat didapatkan hubungan yang bermakna antara kelainan gigi geligi terhadap kesulitan makan anak (Pvalue = 0,01), dan penyakit infeksi terhadap kesulitan makan anak (Pvalue = 0,000). Sementara itu hubungan kelainan gigi geligi dan penyakit infeksi terhadap setatus gizi tidak terdapat hubungan yang bermakna. Pada variable pendidikan ibu, pengetahuan gizi ibu dan pola asuh makan ibu didapatkan hubungan yang tidak bermakna terhadap kesulitan makan anak dan setatus gizi anak. Dari hasil penelitian, diharapkan ibu lebih memperhatikan kondisi kesehatan gigi serta penyakit infeksi pada anak, karena hal tersebut dapat menyebabkan kesulitan makan pada anak. Daftar bacaan: 34 (1985-2007)