Abstrak
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN GIZI KESEHATAN MASYARAKAT Skripsi, Agustus 2011 MAISAROH KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH BERDASARKAN LINGKAR LENGAN ATAS IBU PENGUNJUNG PUSKESMAS KECAMATAN KALIDERES, JAKARTA BARAT BULAN MEI TAHUN 2011 ABSTRAK Kelahiran Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) erat kaitannya dengan gizi ibu hamil khususnya anemia dan Lingkar lengan atas ibu. Penelitian ini bertujuan mengetahui kejadian bayi berat lahir rendah berdasarkan lingkar lengan atas ibu pengunjung Puskesmas Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat Bulan Mei Tahun 2011. Hasil penelitian ditemukan pengaruh LILA ibu, dan Anemia terhadap BBLR.Faktor yang paling dominan mempengaruhi BBLR adalah ibu hamil dengan LILA < 23,5 cm (RR 7,000% CI 1,598?30,657)artinya Ibu hamil dengan LILA <23,5 cm berpeluang 7,000 kali melahirkan BBLR dibandingkan dengan ibu hamil yang LILA nya > 23,5 cm.Dengan mencegah terjadinya LILA Ibu yang < 23,5 cm dan Anemia dapat mengurangi kelahiran BBLR dan kematian bayi,disarankan kepada dinas kesehatan meningkatkan deteksi dini ibu hamil risiko BBLR melalui ANC,meningkatkan KIE kepada masyarakat,penanganan yang tepat,komitmen dalam evaluasi program dan feedback laporan,advokasi dengan pemda,DPRD dan instansi terkait. Penelitian ini menggunakan disain Cohort, lokasi penilitian di Puskesmas Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Penelitian ini dilakukan selama empat bulanan. Popolasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Untuk mengambil sampel dengan menggunakan kuesioner dan rekam medik. Dari hasil analisis, sebanyak 53,3 % responden diantaranya menderita anemia, sedangkan 46,7 % tidak menderita anemia, 66,7% responden diantaranya memiliki Lingkar Lengan Atas > 35,5 cm, Sedangkan 33,3% memiliki Lingkar Lengan Atas < 23,5 cm, 55,0% responden diantaranya memiliki pengetahuan rendah, sedangkan 45,0% memiliki pengetahuan tinggi, responden yang berusia < 35 tahun (85,0%), sedangkan (15,0%) lainnya berusia > 35 tahun, ibu yang berpendidikan > SMA (60,0%) dibandingkan dengan yang berpendidikan < SMA (40,0%), responden sebagai Ibu rumah tangga atau tidak bekerja (71,7%), sedangkan responden yang bekerja sebagai karyawan swasta yaitu sebanyak (28,3%), pada jarak kelahian > 4 tahun (65,0%), sedangkan yang jarak kelahirannya < 4 tahun sebanyak (35,0%), paritas < 4 yaitu sebanyak (71,7%), sedangkan responden yang > 4 sebanyak (28,3%), usia kehamilan < 37 minggu (85,0%), sedangkan pada usia kehamilan 40 minggu atau lebih yaitu sebanyak (15,0%), dan responden yang tidak mengalami kelahiran ganda (100,0%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara LILA Ibu, dan Status Gizi ibu dengan kejadian bayi berat lahir rendah pada pengunjung Puskesmas Kecamatan Kalideres (P value < 0,05). Sedangkan pada pengetahuan, Usia ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, jarak kelahiran, paritas, usia kehamilan dan kelahiran gandatidak ada hubungan yang bermakna dengan kejadian bayi berat lahir rendah ( P value > 0,05). Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti berharap agar petugas kesehatan di Puskesmas Kecamatan Kalideres dapat terus memperhatikan dan tidak bosan-bosan untuk selalu memberikan informasi yang dapat bermanfaat bagi semua ibu hamil pengunjung Puskesmas. Daftar Bacaan : 69 bacaan ( 1996?2007)