Abstrak
ABSTRAK FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI GIZI Skripsi, Oktober 2011 Lis Pebriana Khaerunisa Hubungan Karakteristik dan Asupan Zat Gizi Makro dengan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 di Ruang Rawat Inap RS. Islam Jakarta Pondok Kopi Tahun 2011. xi - 69 halaman, 25 tabel, 3 lampiran Berdasar hasil Riset kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, menunjukan bahwa prevalensi penyakit DM di DKI Jakarta 1,8 %, angka ini lebih besar dari pada prevalensi nasional 0,7 %. Diantara tipe Diabetes Mellitus yang ada, sekitar 90 % kasus diabetes digolongkan sebagai tipe 2. Diabetes Mellitus (DM) merupakan kelainan metabolik dengan etiologi multifaktorial. Penyakit ini ditandai oleh hiperglikemia kronis dan mempengaruhi metabolisme karbohidarat, protein, serta lemak. Dapat diasumsikan bahwa zat gizi dapat mempengaruhi keadaan kadar glukosa dalam darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Asupan Zat Gizi Makro terhadap Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 di Ruang Rawat Inap RS. Islam Jakarta Pondok Kopi Tahun 2011. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriftif dengan pendekatan cross sectional yaitu variabel dependen dan variabel independent diteliti pada saat bersamaan untuk mengetahui mengenai hubungan karakteristik dan asupan zat gizi makro dengan kadar gula darah sewaktu pasien DM di ruang rawat inap RS. Islam Jakarta Pondok Kopi. Sampel penelitian diambil secara accidental sampling. Jumlah sampel yang akan diambil dengan menggunakan rumus, didapat sebanyak 55 sampel. Untuk mengetahui distribusi variabel independen dilakukan analisa univariat dan untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen dan independen dikakukan analisa bivariat, analisa dilakukan dengan program komputer. Hasil penelitian dilakukan terhadap 55 responden menunjukan bahwa sebanyak 41orang (74,5%) mempunyai kadar gula sewaktu yang terkontrol. Dari hasil uji statistik menunjukan tidak ada hubungan antara usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendapatan, status gizi, asupan protein, asupan lemak dengan kadar gula darah sewaktu dan terdapat hubungan antara tingkat pendidikan, tingkat pengtahuan, asupan energi dan asupan karbohidrat dengan kadar gula darah sewaktu. Daftar Pustaka : 44 (1996 ? 2011)