Abstrak
ABSTRAK Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof DR. Hamka Program Studi Gizi Skripsi, 18 September 2011 Thikie Permatasari Hubungan Status Gizi dan Asupan Zat Gizi Dengan Premenstrual Syndrome (PMS) Pada Siswi Kelas VIII di SMP Negeri 194 Jakarta xi-57 halaman,10 tabel, 5 lampiran Pada saat ini diperkirakan prevalensi dari gejala klinis yang berarti adalah sekitar 12,6% - 31% dari wanita yang mengalami menstruasi. Sindrom premenstruasi merupakan kumpulan gejala fisik, psikologis, dan emosi yang terkait dengan siklus menstruasi wanita dan secara konsisten terjadi selama tahap luteal dari siklus menstruasi akibat perubahan hormonal yang berhubungan dengan siklus saat ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium) dan menstruasi. PMS sangat berhubungan dengan ketidakseimbangan hormon, stres, dan kekurangan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara status gizi dan asupan zat gizi dengan Premenstrual Syndrome (PMS). Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional populasi penelitian ini adalah seluruh siswi SMP Negeri 194 Jakarta. Pengambilan sampel menggunakan sistem random sampling. Penilaian kejadian Premenstruasi Syndrome menggunakan kuesioner terstandar dan pengukuran asupan zat gizi menggunakan Food Recall 2x24 jam. Uji hipotesis dilakukan dengan uji Chi Square menggunakan program SPSS 14 for windows. Hasil uji Chi Square menunjukkan adanya hubungan bermakna antara asupan vitamin B6 (0,000), kalsium (0,001) dan magnesium (0,000) dengan Premenstruasi Syndrome. Sedangkan tidak adanya hubungan bermakna antara status gizi menurut IMT/U (0,686) dengan Premenstruasi Syndrome. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara asupan vitamin B6, kalsium dan magnesium dengan Premenstrual Syndrome. Sedangkan tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan Prementrual Syndrome. Daftar Pustaka: 36 (1999-2011) Kata Kunci: Premenstrual Syndrome, Status Gizi