Abstrak
Likuiditas adalah kemampuan bank untuk membayar semua utang jangka pendeknya dengan alat-alat likuid yang dikuasai. Sedangkan manajemen likuiditas ialah kegiatan mengatur alat-alat likuid agar tetap tersedia untuk memenuhi kewajiban serta mendapatkan keuntungan (profit). Penelitian ini menganalisis manajemen likuiditas BPRS Berkah Ramadhan sebagai objek penelitian dari segi kebijakan (policy) yang digunakan dan menganalisis efektivitas likuiditas BPRS Berkah Ramadhan berdasarkan perhitungan rasio likuiditas, yaitu STM atau rasio besarnya aset jangka pendek dibandingkan dengan kewajiban jangka pendek dan Financing to Deposit Ratio atau rasio besarnya pembiayaan di bagi penghimpunan dana pihak ketiga. Subjek penelitian adalah Direksi dan Staf Keuangan BPRS Berkah Ramadhan. Penelitian ini bertujuan sebagai informasi bagi penulis, perusahaan dan akademisi mengenai manajemen likuiditas Bank Syariah terutama Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yaitu pemecahan masalah yang aktual dengan jalan menggambarkan, mengemukakan atau menguraikan berbagai data/teori yang telah ada, kemudian menganalisa dan menginterpretasikannya. Peneliti mengembangkan konsep dan menghimpun fakta, tetapi tidak melakukan pengujian hipotesis. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah dengan mendeskripsikan data temuan di lapangan dan menggunakan perhitungan rasio likuiditas yang terdiri dari STM dan Financing to Deposit Ratio (FDR). Dari hasil penelitian diketahui bahwa kebijakan (policy) likuiditas BPRS Berkah Ramadhan menggunakan Pendekatan Sumber dan Alokasi Dana serta Pendekatan Borrowers Earning Flow. Sumber dana berasal dari modal, tabungan dan deposito tetapi yang lebih banyak di himpun berupa tabungan wadi?ah, kemudian dana dialokasikan menggunakan Assets Allocation Approach dengan mengutamakan penempatan dana pada Earning Assets seperti pembiayaan. Kebijakan ini menghasilkan efektivitas likuiditas yang cukup baik, ini berdasarkan hasil STM BPRS Berkah Ramadhan yang semakin besar selama tiga tahun yaitu pada tahun 2009 adalah sebesar 0,11340461 atau 11%, kemudian pada tahun 2010 adalah sebesar 0,381560561 atau 38%, dan pada tahun 2011 adalah sebesar 0,274781614 atau 27% begitu pula FDR BPRS Berkah Ramadhan yang cenderung stabil pada tiga tahun tersebut yaitu sebesar 90%.