Abstrak
Penelitian ini ingin melihat bagaimana media menampilkan isu korupsi melalui bahasa verbalnya. Media secara tidak sadar telah melakukan konstruksi realitas melalui kata dan kalimat dalam editorial Media Indonesia. Editorial merupakan sikap institusi media terhadap suatu isu yang aktual. Permasalahan skripsi ini adalah bagaimana wacana mengenai korupsi di Indonesia ditampilkan dalam editorial Media Indonesia dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi wacana korupsi di Indonesia dalam rubrik editorial Media Indonesia. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan teori konstruksi realitas sosial media massa dan theories of influences on mass media content untuk menjawab faktor-faktor yang mempengaruhi wacana korupsi dalam editorial Media Indonesia. Paradigma yang dipakai adalah konstruktivisme. Penelitian ini menggunakan analisis wacana model Roger Fowler, dkk., untuk meneliti kosakata dan tata bahasa guna mengetahui cara media mengkonstruksi realitas mengenai korupsi. Temuan penelitian ini memperlihatkan bahwa wacana yang ditampilkan oleh Media Indonesia adalah bahwa pemerintah membiarkan korupsi terjadi karena tidak adanya undang-undang yang membuat efek jera terhadap para pelaku korupsi. Sedangkan Faktor-faktor yang mempengaruhi wacana korupsi dalam editorial Media Indonesia, terlihat pada level individu, tingkat pengetahuan dan pengalaman penulislah yang mempengaruhi isi editorial. Pada level rutinitas media, standar nilai berita yang menjadi pertimbangan. Kemudian pada level organisasi, tujuan media turut berkontribusi dalam mempengaruhi isi pemberitaan mengenai korupsi. Pada level organisasi ekstramedia, lingkungan politik turut serta mempengaruhi isi editorial dan yang paling kuat mempengaruhi isi editorial adalah ideologi media. Dimana ideologi ini mampu mengarahkan redaksi dalam membuat naskah. Ideologi nasionalisme yang mereka anut, mengantarkan editorial pada wacana yang menjadi tujuan dari Media Indonesia itu sendiri. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan analisis wacana model Roger Fowler, dkk., dengan paradigma positivisme dan objek penelitiannya media massa elektronik.