Abstrak
Partai Demokrat (PD) adalah partai besar pemenang Pemilu tahun 2009. Akhir-akhir ini PD menjadi pemberitaan hangat di berbagai media massa, karena sejumlah kadernya tersandung kasus korupsi penggelapan dana pembangunan wisma atlet Jakabaring, Palembang (Sumatera Selatan), yang diduga dilakukan oleh Bendahara Umum dan Wakil Sekretaris Jenderal PD. Akibat kasus ini posisi PD menurun menjadi peringkat ketiga, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survey Indonesia (LSI). Dengan penurunan peringkat ini reputasi PD ikut menurun. Penelitian ini mengkaji mengenai ?Manajemen Reputasi Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat dalam Memulihkan Citra Partai?. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah, Teori Sistem, dan Manajemen Reputasi serta teori Citra. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan bersifat deskriptif. Metode yang digunakan adalah studi kasus, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif dengan menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan PD melakukan beberapa cara untuk memulihkan reputasi, yaitu analisis reputasi, perencanaan strategi, stakeholder relations, pemantauan media, pelatihan media, materi komunikasi, media relations, dan government relations. Adapun langkah-langkah yang dilakukan Divisi Komunikasi Publik adalah penelitian untuk mengetahui persepsi dan sikap khalayak terhadap organisasi, membangun konsensus tentang nilai dasar dan tujuan organisasi antara manajemen dan karyawan, mendorong organisasi baik secara internal dan eksternal, dan melalui pemasangan iklan, media relations, dan membuat siaran pers untuk memberikan informasi tentang duduk permasalahan yang dilakukan untuk yang sebenarnya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi akademis pada bidang ilmu komunikasi mengenai Teori Sistem. Kontribusi metodologis diharapkan dapat mengembangkan metode kualitatif dengan penjelasan deskriptif studi kasus. Secara praktis diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk PD dalam memperbaiki permasalahan yang terjadi sehingga bisa mengembangkan kualitas partai dan kualitas setiap anggota partai. Saran dari penelitian ini diharapkan dapat lebih disempurnakan oleh penelitian selanjutnya dengan menggunakan teori selain Manajemen Reputasi dan Pencitraan, misalnya Teori Opini Publik atau Manajemen Brading PD. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak.