Abstrak
Radio saat ini sudah menjadi sahabat bagi seluruh masyarakat, baik kalangan atas maupun kalangan menengah ke bawah. Program Lega di stasiun OZ Radio 90,8 FM Jakarta merupakan salah satu program penutup dari rangkaian program yang ada di radio OZ. Isi siaran program ini ditujukan pada segmentasi anak muda. Isinya tentang curahan hati para pendengarnya melalui telepon, dengan mengangkat satu topik dan membahasnya dengan pendengar melalui pesan singkat atau SMS. Program ini tidak hanya dipenuhi dengan lelucon tetapi juga tetapi juga konyol, berbau SARA, mengandung unsur seks serta pembunuhan karakter. Penelitian ini menggunakan paradigma positivisme. Teori yang digunakan yaitu teori tanggung jawab sosial dan teori kebebasan pers. Teori-teori ini digunakan sebagai alat atau landasan untuk menganalisis isi siaran program Lega berdasarkan pasal 13 ayat 1 tentang prinsip jurnalistik dan pasal 36 ayat 1, dan ayat 5 UU. RI. No. 32 tahun 2002 tentang Isi Siaran. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis isi kualitatif. Penggunaan narasumber dilakukan untuk memperkuat data yang telah diperoleh melalui analisis isi kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, isi siaran program Lega secara umum tidak sesuai dengan konsep siaran karena mengandung unsur SARA, pembunuhan karakter, mengandung unsur seks dan penghinaan. Kendati demikian terutama program Lega diminati anak muda karena format siarannya yang membuat para ozzers terhibur, namun konsep yang diterapkan oleh radio OZ khususnya pada program Lega sangat jauh berbeda dengan konsep siaran yang telah ditentukan oleh KPI. Menurut radio OZ isi siaran program Lega telah sesuai dengan UU penyiaran, meskipun demikian, justru ketidaksesuaian konsep siaran Lega menuai protes di kalangan orangtua.