Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar biologi antara peserta didik yang melalui model pembelajaran induktif dengan peserta didik yang melalui model pembelajaran non induktif atau biasa pada pokok bahasan Crustacea di SMP Negeri 1 Tarumajaya, Bekasi. Penelitian ini dilakukan dengan metode quasi eksperimen. Populasi target adalah seluruh peserta didik SMP Negeri 1 Tarumajaya,Bekasi sebanyak 9 kelas atau 397 peserta didik. Sampel secara random diambil dari populasi terjangkau adalah peserta didik kelas VIII.1 dan VIII.2 sebanyak 2 kelas atau 68 peserta didik. Instrumen penelitian ini adalah tes biologi dengan bentuk tes pilihan ganda 4 option, benar bernilai 1 dan salah bernilai 0, materi yang diujikan adalah Crustacea, soal sebanyak 30 item. Sebelum dipergunakan untuk mengambil data responden terlebih dahulu dilakukan ujicoba dan dihitung validitas dengan korelasi poin biserial, sedangkan reliabilitasnya dihitung dengan Kuder Richardson (KR-20).Pada perhitungan validitas instrumen didapat 25 item yang valid dan reliabilitasnya didapat sebesar 0,85. Data hasil penelitian menunjukkan siswa yang menggunakan model pembelajaran pendekatan induktif memperoleh rata ? rata hasil belajar biologi sebesar 69,97. Adapun siswa yang menggunakan model pembelajaran pendekatan deduktif rata ? rata sebesar 64,65. Uji hipotesis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan diantara kedua rata ? rata hasil belajar. Penggunaan pendekatan induktif dalam pembelajaran biologi berpengaruh terhadap penggunaan konsep Crustacea pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Tarumajaya.