Abstrak
ABSTRAK Dian Tri Mulyawan : Pengaruh Pemberian Umpan Balik Formatif dan Gaya Kognitif Siswa Terhadap Minat PAda Mata Pelajaran Matematika kelas IX Sekolah Menengah Pertama Standar Nasional Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2012 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah umpan balik tes formatif segera dapat meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran matematika dibandingankan dengan umpanbalik tes formatif tertunda. Selain itu juga untuk mengetahui apakah perbedaan jenis umpanbalik tes formatif memberikan minat yang berbeda terhadap mata pelajaran matematika bagi kelompok siswa dengan gaya kognitif yang berbeda. Populai terjangkau pada penelitian ini adalah siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama Standar Nasional di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Sampel penelitian diperoleh melalui multistate random sampling yang kemudian hasilnya di random kembali untuk menentukan sekolah yang akan dijadikan sampel. Setelah terpilih kemudian ditentukan sekolah yang menjadi kelas control dan menjadi kelas eksperimen dengan mendapatkan perlakuan yang berbeda. Sekolah eksperimen mendapat perlakuan umpan balik tes formatif segera dan sekolah control mendapat perlakuan umpan balik tes formatif tertunda. Rancangan penelitian ini menggunakan desain factorial 2x2 dengan tiga variabel yang terdiri dari dua variabel bebas yaitu jenis umpan balik tes formatif dan gaya kognitif, serta satu variabel terikat yaitu minat terhadap mata pelajaran matematika. Untuk menjaring data variabel gaya kognitif digunakan instrument kuesioner berskala Likert. Demikian pula untuk menjaring data minat terhadap mata pelajaran matematika digunakan instrument kuesioneer berskala Likert. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis varians (ANAVA) dua jalur. Sebelum data dianalisis dilakukan uji persyaratan terlebih dahulu yang meliputi uji homogenitas dan uji normalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) secara umum siswa yang diberikan umpan balik tes formatif segera memiliki minat yang lebih tinggi terhadap mata pelajaran matematika daripada siswa yang diberi umpan balik tes formatif tertunda. (2) Secara umum siswa bergaya kognitif field independent memiliki minat yang lebih tinggi daripada siswa bergaya kognitif field dependent. (3) Terdapat interaksi antara jenis umpan balik tes formatif dengan gaya kognitif siswa pada minat siswa terhadap mata pelajaran matematika. (4) pada kelompok siswa bergaya kognitif field independent, siswa yang diberi umpan balik tes formatif segera memiliki minat yang lebih tinggi daripada siswa yang diberi umpan balik tes formatif tertunda. (5) Pada kelompok siswa bergaya kognitif field dependent, siswa yang diberi umpan balik tes tertunda memiliki minat yang lebih tinggi daripada siswa yang diberi umpan balik tes formatif segera. (6) Pada pemberian umpan balik tes formatif segera. Kelompok siswa bergaya kognitif field independent memiliki minat yang lebih tinggi daripada kelompok siswa yang bergaya kognitif field dependent. (7) Pada pemberian umpan balik tes formatif tertunda, kelompok siswa bergaya kognitif field depedent memiliki minat yang lebih tinggi daripada kelompok siswa yang bergaya kognitif field independent.