Abstrak
ABSTRAK Umi Lestari Jakarta. 0908056023. Peningkatan Kemampuan Pemahaman Bacaan Melalui Latihan Membaca Cepat Penelitian Tindakan di Kelas VII-2 SMP Negeri 11 Jakarta. Tesis. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Jakarta, 2011. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pembelajaran latihan membaca cepat di SMP sebagai upaya meningkatkan kemampuan pemahaman bacaan. Tempat penelitian SMP Negeri 11 Jakarta yang berlokasi di Jalan Kerinci VII, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian tindakan ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan mengambil sampel siswa kelas VII-2 SMP Negeri 11 Jakarta. Langkah kerja latihan membaca cepat berupa cara melatih membaca cepat, tanpa suara, tanpa gerakan bibir, dan memahami 75% isi bacaan, latihan memperluas jangkauan mata, dan latihan konsentrasi. Hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan pemahaman bacaan. Pelaksanaan latihan membaca cepat ini berjalan baik dan siswa mengikutinya dengan penuh perhatian, walaupun diantara mereka ada yang mengalami kejenuhan karena dihadapkan dengan bacaan- bacaan, apalagi waktu konsentrasi. Penelitian ini menemukan beberapa hal yang berkaitan dengan proses pembelajaran membaca cepat di kelas VII-2 SMP Negeri 11 Jakarta. Temuan tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama , tujuan pembelajaran membaca cepat adalah agar siswa mampu memahami teks bacaan nonsastra. Kedua, materi ajar atau buku acuan yang digunakan dalam pembelajaran membaca disesuaikan dengan kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Ketiga, metode yang digunakan dalam pembelajaran membaca cepat adalah ceramah, tanya jawab, inkuiri dan pemberian tugas atau latihanlatihan. Keempat, faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pembelajaran membaca cepat adalah faktor pendukung dan penghambat. Hasil pemahaman dari latihan membaca cepat dianalisis denga metode deskriptif kualitatif, maka didapat simpulkan sebagai berikut. (1) Latihan membaca cepat dapat meningkatkan pemahaman siswa. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat hasil peningkatan dari siklus 1 dan postest yaitu 6,63 bisa menjadi 8,51. (2) Hasil angket menyatakan bahwa 24 siswa atau 94 % menyukai latihan membaca cepat, mereka merasa termotivasi. (3) latihan membaca cepat yang diujikan ini memang memerlukan tindakan yang bervariatif supaya siswa tidak jenuh.