Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan apakah terdapat hubungan antara (1) penguasaan kosa kata dan kecerdasan interpersonal bersama-sama dengan keterampilan berbicara; (2) penguasaan kosa kata dengan keterampilan berbicara dengan kehadiran kecerdasan interpersonal; (3) kecerdasan interpersonal dengan keterampilan berbicara dengan kehadiran penguasaan kosakata. Penelitian ini dilakuan di SMA 14 Negeri Tangerang dari Januari sampai dengan Juni 2012. Dengan menggunakan teknik dua langkah sampel acak, 50 dari 200 siswa kelas 11 tahun ajaran 2011/2012 dipilih sebagai sampel. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasi. Dua jenis instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan data yaitu tes dan kuesioner. Tes lisan digunakan untuk mengukur keterampilan berbicara siswa, dan tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda diberikan untuk mengukur penguasaan kosakata siswa. Disamping itu, kuesioner digunakan untuk mengukur kecerdasan interpersonal siswa. Selanjutnya, ada tiga jenis data yang dikumpulkan yaitu nilai keterampilan berbicara, nilai penguasaan kosakata dan nilai kecerdasan interpersonal siswa. Data-data tersebut dianalisa dengan menggunakan korelasi ganda dan regresi ganda. Berdasarkan hasil analisis data, ada tiga kesimpulan yang dapat diambil; Pertama, kombinasi penguasaan kosakata (X1) dan kecerdasan interpersonal (X2) secara signifikan berhubungan dengan keterampilan berbicara (Y). Hal ini didukung dengan koefisien korelasi ganda 0.932 dan nilai F 156.532 dengan signifikansi 0.000. Kedua, terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan kosakata (X1) dengan keterampilan berbicara (Y). Hal ini didukung dengan p value yang berada dalam taraf signifikansi 000; Ketiga, terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan interpersonal (X2) dengan keterampilan berbicara (Y). Hal ini didukung dengan p value yang berada dalam taraf signifikansi 0.009. Kesimpulan penelitian ini adalah penguasaan kosakata dan kecerdasan interpersonal memberikan kontribusi yang baik kepada keterampilan berbicara siswa. Dengan kata lain, semakin banyak kosakata dan semakin tinggi kecerdasan interpersonal yang siswa miliki maka akan semakin bagus keterampilan berbicara mereka. Oleh karena itu, disarankan kepada guru-guru Bahasa Inggris untuk memperhatikan peningkatan penguasaan kosakata dan pengembangan kecerdasan interpersonal untuk mendukung keterampilan berbicara siswa.