Abstrak
ABSTRAKSI SUAIB ABDUSSALAM (020107015 ) SKRIPSI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH PROF.DR. HAMKA (UHAMKA) ANALISIS SISTEM AFIKS BAHASA JEPANG Sebenarnya yang kita butuhkan setelah menguasai pokok-pokok gramatika bahasa Jepang adalah dengan memperbanyak kosakata, frasa, dan latihan berbicara. Dalam pembentukan kata baru, afiks memegang peranan penting. Mempelajari sistem afiks bahasa Jepang sangat membantu pembelajar bahasa Jepang dalam mengembangkan kosakata bahasa Jepang. Dalam sistem afiks bahasa Jepang fungsi dan makna sangat penting. Afiks bahasa Jepang dibagi atas dua macam : 1. settộji/ settộgo ( prefiks ) Tango no maeni tsuite, go-cho o totonoe tari, imi o soetari suru go ?Kata yang ditambah sebelum kata dasar yang mengakibatkan perubahan makna dan tekanan bunyi Pola kalimat : settộji/ settộgo + kata dasar Contoh : o-taku, o-kuruma, o-tegami, o-shigoto, go-ryoshin, go-ryoshin, go-shujin, go-kyodai, go-hon, senshữ, sengetsu, konshữ, kongetsu, raishữ, raigetsu rainen, maiasa, mainichi, dai-ikka xi 2. setsubiji/setsubigo (sufiks) Tango no atoni tsuite, imi o soetari, hinshi kaetari suru go ?Kata yang ditambahkan di akhir kata yang mengakibatkan perubahan makna dan kelas kata. Pola kalimat : kata dasar + setsubiji/setsubigo Contoh : Nihonjin, Indonesiajin, Suaibsan, Haradasan, benkyỡ suru, kekkon-suru, takasa, atarashisa, amami, akami. Secara umum, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sistem afiks bahasa Jepang. Pemerian ini mencakupi macam afiks serta fungsi dan makna afiks. Penelitian ini mencakupi pada suatu pemerian sistem afiks bahasa Jepang dalam buku pelajaran Minna No Nihongo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sistematika penulisan skripsi BAB I : Pendahuluan Pada bab ini berisikan latar belakang masalah, masalah penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, kerangka teori, metode penelitian postulat, tehnik penelitian, definisi istilah, dan sistimatika penulisan. BAB II : Landasan Teori Pada bab ini dijelaskan tentang landasan teori yang terdiri dari beberapa pengertian dari pembentukan kata, pengertian morfem dari paradigma bahasa Indonesia, bahasa Inggris, maupun bahasa xii Jepang, jenis-jenis morfem dan pengertian afiks secara umum dan pengertian secara bahasa Jepang. BAB III : Metodologi Penelitian Pada bab ini dipaparkan tentang definisi metode penelitian, metode penelitian kualitatif, metode penelitian yang digunakan, populasi dan sampel, sumber data penelitian dan tehnik pengolahan data. BAB IV : Pembahasan Pada bab ini dibahas tentang macam-macam afiks, baik dari aspek posisi, afiks asli maupun asing, afiks produktif atau improduktif, kemudian menjelaskan tentang fungsi dan arti yang terkandung setelah dilekatkan afiks. BAB V : Penutup Pada bab ini penulis membuat kesimpulan dari keseluruhan bab yang telah diuraikan di dalam risalah penulisan skripsi ini yang membahas tentang ?ANALISIS SISTIM AFIKS BAHASA JEPANG? kemudian mengemukakan saran-saran yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis. x