Abstrak
ABSTRAKSI
HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN TINGKAT PEMAHAMAN PELAJARAN
CHOOKAI PADA SISWA KELAS X SMA BUDHI WARMAN 2 JAKARTA,
TAHUN AJARAN 2009-2010.
Maya Suci Lestari
0601075017
Latar Belakang, peristiwa menyimak selalu diawali dengan mendengarkan bunyi bahasa baik secara langsung atau pun melalui rekaman, radio, dan televisi. Bunyi bahasa yang ditangkap oleh telinga diidentifikasikan bunyinya. Pengelompokannya menjadi suku kata, frasa dan klausa, kalimat dan wacana. Lagu dan intonasi yang
menyertai ucapan pembicara pun turut diperhatikan oleh penyimak. Bunyi bahasa yang diterima kemudian diinterpretasikan maknanya, ditelaah kebenarannya atau dinilai lalu diambil keputusan menerima atau menolaknya. Jadi dapat disimpulkan bahwa definisi
menyimak adalah suatu proses yang mencangkup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterpretasi, menilai dan mereaksi atas makna yang terkandung di dalamnya. Di sini sangatlah jelas bahwa dalam upaya mengembangkan bahasa
Jepang di Indonesia perlu diupayakan suatu usaha untuk meningkatkan minat siswa di dalam belajar, seseorang tidak akan dapat belajar dengan baik serta tidak ingin mencurahkan segenap tenaga dan perhatiannya terhadap suatu objek, kalau di dalam dirinya belum tumbuh minat terhadap objek tersebut, khususnya di dalam pemahaman pelajaran Chookai. Kemudian faktor yang akan menumbuh kembangkan minat pada pembelajaran juga harus dibangkitkan atau diberikan, baik oleh pengajar maupun pembelajar itu. Sebab bagaimana pun juga bahasa Jepang adalah bahasa yang cukup asing. Dimana kehadiran suatu yang asing pasti dibutuhkan suatu penyesuaian atau
adaptasi. Oleh karena itu, guna mengatasi masalah tersebut banyak lembaga-lembaga pendidikan formal di Indonesia lahir bersama lembaga-lembaga nonformal, untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia yang matang dan berkualitas serta terampil demi menunjang pembangunan dan kemajuan bangsa. Berhubung dengan masalah tersebut
maka penulis tertarik untuk menulis skripsi yang berjudul ?Hubungan Antara Minat dan Tingkat Pemahaman Pelajaran Chookai pada Siswa Kelas X SMA Budhi Warman 2 Jakarta, Tahun Ajaran 2009-2010?.
Masalah penelitian ini adalah apakah minat sangat dibutuhkan dalam tingkat pemahaman pelajaran Chookai pada siswa kelas X SMA Budhi Warman 2 tersebut. Apakah minat sangat mempengaruhi pemahaman. Seberapa besarkah hubungan minat dengan tingkat pemahaman pelajaran Chookai pada siswa kelas X SMA Budhi Warman2.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari data dan fakta, seberapa
besarkah minat siswa kelas X SMA Budhi Warman 2 dalam mempelajari bahasa Jepang khususnya dalam pemahaman pelajaran Chookai. Untuk mengetahui sejauh manakah minat mempengruhi pemahaman pelajaran Chookai. Untuk mengetahui secara sistematis seberapa besar hubungan minat dengan tingkat pemahaman pelajaran Chookai pada siswa kelas X SMA Budhi Warman 2 Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui angket dan tes. Adapun hasil dari penelitian yang dilakukan adalah bahwa ada hubungan yang signifikan antara minat dan tingkat pemahaman pelajaran chookai. Ini dibuktikan
dengan hasil perhitungan korelasi dengan taraf signifikasi 0,95 yang menyatakan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel atau 3,48 > 1,70. Hubungan antara variabel X dan variabel Y tergolong kuat. Hubungan antara minat dan tingkat pemahaman pelajaran chookai sebesar 30,25 % dan sisanya dipengaruhi factor lain. Setelah penulis melakukan penelitian dan berdasarkan beberapa teori yang telah dipaparkan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis menyimpulkan terdapat
hubungan antara minat dengan tingkat pemahaman pelajaran Chookai siswa kelas X SMA Budhi Warman 2 Jakarta. Berdasarkan hasil uji korelasi (r) mendekati angka 1.0 maka garis cenderung lurus, positif. Ini membuktikan bahwa ada hubungannya antara
minat dengan kemampuan pemahaman pelajaran Chookai. Dan berdasarkan uji
keberartian koefisien korelasi (r) = t hitung > t tabel maka dapat dinyatakan bahwa
koefisien korelasi tersebut signifikan.