Abstrak
Bahasa Inggris mempunyai peranan penting sebagai alat komunikasi. Dalam dunia bisnis, bahasa Inggris tidak lagi dipandang sebagai bahasa asing akan tetapi sudah menjadi alat komunikasi global dimanapun di dunia internasional. Lebih jauh lagi, bahasa Inggris adalah bahasa resmi yang digunakan pada transportasi udara dan laut, bahasa utama dalam ilmu pengetahuan, teknologi, komputer, dan dalam dunia komersial, juga sebagai bahasa pengantar utama dalam dunia pendidikan, percetakan dan negosiasi internasional. Kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang paling sulit bagi siswa-siswa di Indonesia, meskipun sudah mereka pelajari sejak di sekolah dasar bahkan di Taman Kanak-kanak. Begitu pula dengan guru guru yang sudah melakukan perbaikan dalam metode, strategi, dan teknik mengajar mereka, buku-buku teks dalam bahasa Inggris juga sudah disediakan di sekolah-sekolah untuk meningkatkan kemampuan para siswa dalam berbahasa Inggris, akan tetapi hasil dari pengajaran bahasa Inggris masih belum memuaskan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh Role-play dan Mechanical Drills pada kemampuan berbicara siswa kelas tujuh SMP Negeri 1 Tangerang. Sampel terdiri dari 60 siswa kelas tujuh yang di berikan pre-tet dan post-test. Hasil penelitian membuktikan bahwa Role-play dan Mechanical drills keduaduanya memberi perubahan yang signifikan pada kemampuan berbicara siswa. Berdasarkan data yang diperoleh pada pre-test dan post-test dengan menggunakan formula t-test, hasilnya memperlihatkan bahwa koefisien Role-play adalah 35.71, dan koefisien Mechanical drills adalah 23.81. Dari hasil kedua tes tersebut menunjukkan bahwa mengajar dengan role-play dan mechanical drills memberikan peningkatan yang signifikan pada kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa. Lebih jauh lagi, dapat disimpulkan bahwa Role-play lebih efektif dibandingkan dengan mechanical drills.