Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan menganalisa pengaruh metode pembelajaran mastery learning dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar kimia siswa kelas X di SMAN 100 Jakarta Timur Tahun 2009/2010 pada semester genap dengan sampel 40 siswa menggunakan tekhnik pengambilan sampel cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen angket untuk mengumpulkan data pada variable minat belajar dan menggunakan tes untuk mengukur hasil belajar kimia. Hasil uji coba instrument penelitian menunjukkan reliabilitas hasil belajar 0,94. Analisa data dilakukan dengan menggunakan ANAVA dua jalur dan uji Tukey. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) Hasil belajar kimia siswa yang diajar menggunakan metode pembelajaran mestery learning lebih tinggi dari siswa yang diajar menggunakan non mastery learning. (2) Terdapat interaksi antara metode pembelajaran mastery learning dengan minat belajar terhadap hasil belajar kimia siswa. Hasil penelitian diperoleh F hitung lebih besar dari F table yaitu 7,35 > 4,06 pada taraf signifikan 0,05 maupun 0,01 (3) Pada siswa yang memiliki minat belajar tinggi. Hasil belajar kimia siswa yang diajar menggunakan metode mastery learning lebih tinggi dari pada siswa yang diajar menggunakan non mastery learning. (4) Pada siswa yang memiliki minat belajar rendah. Hasil belajar kimia siswa yang diajar menggunakan metode mastery learning lebih tinggi dari pada siswa yang diajar menggunakan non mastery learning. Dari hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan bagi guru sebagai pelaku pendidikan dalam menerapkan metode pembelajaran yang mampu menghasilkan pemahaman tingkat tinggi dan dapat menanamkan konsep kimia yang sangat kuat dalam diri siswa.