Abstrak
ABSTRAK M. YUDONEGORO, ?Revitalisasi Manajemen Sekolah Inklusi (Studi Kasus Pelaksanaan Model Pendidikan Inklusi Pada SDN Depok Baru VIII Depok-Jawa Barat) Tesis. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, 2011. Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari format baru dalam rangka meningkatkan kembali efektivitas pelaksanaan manajemen sekolah inklusi di SD Negeri Depok Baru VIII Kota Depok Jawa Barat agar diperoleh hasil yang optimal dalam melayani Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Karena manajemen sekolah inklusi merupakan faktor utama dalam pengembangan sekolah inklusi, maka fokus penelitian ini adalah ?Bagaimanakah meningkatkan efektivitas pengelolaan manajemen sekolah inklusi pada SDN Depok Baru VIII agar diperoleh hasil yang optimal? dengan cara melakukan analisis terhadap bidang-bidang manajemen sekolah inklusi yang meliputi manajemen rekrutmen/identifikasi anak berkebutuhan khusus, manajemen kurikulum, manajemen sumber dana, manajemen tenaga kependidikan, manajemen pengelolaan sarana prasarana, manajemen kegiatan belajar mengajar, manajemen pemberdayaan masyarakat pada pendidikan inklusi. Penelitian ini dilakukan melalui studi kasus bagian dari metode penelitian kualitatif, Sumber informasi diperoleh dari kepala sekolah, para guru, siswa, masyarakat, orang tua siswa dan pihak terkait lainnya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam , analisis dokumen tertulis dan observasi. Setelah dilakukan cross check data primer dari berbagai literatur, dilakukan konfirmasi. Temuan penelitian yang diseskripsikan, divalidasi dengan melakukan triangulasi. Berdasarkan hasil analisis data, temuan penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan manajemen sekolah inklusi di Sekolah Dasar Negeri Depok Baru VIII belum efektif, hal ini tercermin dari pelayanan terhadap anak berkebutuhan khusus yang belum optimal sesuai dengan kekhususannya, sehingga penyelenggaraan Manajemen sekolah inklusi pada SDN Depok Baru VIII ini harus segera direvitalisasi. Sebagai solusi, peneliti menyarankan agar bidang-bidang yang terdapat dalam manajemen sekolah inklusi ini segera dibenahi kembali agar pelaksanaannya menjadi lebih efektif dan diperoleh hasil yang optimal rangka meningkatkan kualitas pendidikan, menuntaskan wajib belajar sembilan tahun serta perwujudan pendidikan untuk semua anak tanpa kecuali dapat terlaksana.