Abstrak
ABSTRAK DR. H. M. Noor Abubakar, M.Pd. Peningkatan Hasil Belajar Mata Kuliah Profesi Keguruan. Laporan Penelitian. Jakarta: Program Pascasarjana UHAMKA, 2004. Tujuan penelitian ini adalah peningkatan hasil kerja belajar mata kuliah profesi keguruan yang bermutu agar dapat meningkatkan kualitas mahasiswa FKIP UHAMKA setelah mereka memasuki lapangan pekerjaan dapat menjadi guru yang profesional serta berwawasan ke masa kini dan masa yang akan datang. Selain itu peningkatan hasil belajar mata kuliah profesi keguruan dapat membentuk sikap mahasiswa FKIP UHAMKA sebagai calon pendidik yang bermotivasi untuk menjadi guru yang profesional. Penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran tentang sikap mahasiswa pada mata kuliah profesi keguruan dan persepsi mahasiswa terhadap strategi pembelajaran dalam rangka peningkatan hasil belajar mahasiswa terhadap mata kuliah profesi keguruan maupun strategi pembelajaran yang diterapkannya. Sehingga penguasaan mahasiswa pada mata kuliah profesi keguruan dapat ditingkatkan yang pada akhirnya dapat menghasilkan lulusan yang professional dalam bidang pendidikan. Hipotesis yang akan di uji adalah 1) terdapat hubungan positif antara sikap mahasiswa terhadap mata kuliah dengan hasil belajar mata kuliah profesi keguruan, 2) terdapat hubungan positif antara persepsi mahasiswa mengenai strategi pembelajaran dengan hasil belajar mata kuliah profesi keguruan, dan 3) terdapat hubungan positif antara sikap mahasiswa terhadap mata kuliah dan persepsi mahasiswa mengenai strategi pembelajaran secara bersama ? sama dengan hasil belajar mata kuliah profesi keguruan. Penelitian ini dilakukan FKIP UHAMKA. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah profesi keguruan yang berjumlah 60 orang mahasiswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner berbentuk lima pilihan jawaban. Sebelum Instrumen digunakan untuk menjaring data, terlebih dahulu dilakukan uji coba guna mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen. Validitas yang digunakan untuk instrumen hasil belajar mata kuliah Profesi Keguruan adalah dengan validitas internal dengan rumus point biserial correlation, sedangkan validitas yang digunakan untuk instrument sikap mahasiswa pada mata kuliah dan persepsi mahasiswa terhadap strategi pembelajaran adalah validitas konstruk dengan rumus korelasi Product Moment. Demikian juga koefisien reliabilitas instrumen hasil belajar mata kuliah Profesi Keguruan digunakan rumus K ? R20, sedangkan untuk variabel sikap mahasiswa pada mata kuliah dan persepsi mahasiswa terhadap strategi pembelajaran dicari dengan rumus Alpha Cronbach. Dalam penelitian ini terdapat tiga kesimpulan pokok, yaitu (1) terdapat hubungan positif antara sikap mahasiswa pada mata kuliah profesi keguruan dengan hasil belajar mata kuliah profesi keguruan (t = 4,712 dengan Ŷ = 6,51 + 0,15 X1). Ini berarti bahwa semakin baik sikap mahasiswa pada mata kuliah profesi keguruan akan semakin tinggi pula hasil belajar mata kuliah profesi keguruannya. Oleh karena itu sikap mahasiswa pada mata kuliah profesi keguruan merupakan variabel yang penting untuk diperhatikan dalam memprediksi hasil belajar mahasiswa. (2) terdapat hubungan positif antara persepsi mahasiswa terhadap strategi pembelajaran dengan hasil belajar mata kuliah profesi keguruan (t = 3,565 dengan Ŷ = 9,85 + 0,12. Ini berarti semakin baik persepsi mahasiswa terhadap Strategi pembelajaran yang digunakan dosen, akan semakin tinggi pula hasil belajarnya. Oleh karena itu persepsi mahasiswa terhadap strategi pembelajaran merupakan variabel yang penting untuk diperhatikan di dalam memprediksi hasil belajar mahasiswa. (3) terdapat hubungan positif antara sikap mahasiswa pada mata kuliah profesi keguruan dan persepsi mahasiswa terhadap strategi pembelajaran secara bersama ? sama dengan hasil belajar mata kuliah profesi keguruan (F = 11,979 dengan Ŷ = 7,21 + 0,24 X1 -0,09 X2).Dengan demikian berarti bahwa semakin baik sikap mahasiswa pada mata kuliah profesi keguruan dan makin baik persepsi mahasiswa terhadap strategi pembelajaran yang digunakan dosen akan semakin tinggi pula hasil belajarnya. Kondisi ini menunjukkan bahwa sikap mahasiswa pada mata kuliah profesi keguruan dan persepsi mahasiswa terhadap strategi pembelajaran, merupakan dua variabel yang penting untuk diperhatikan dalam menjelaskan peningkatan hasil belajar mata kuliah profesi keguruan seorang mahasiswa.