Abstrak
ABSTRAK
Mohammad Ramadona, ?Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Iklim Organisasi Dengan Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Senen Jakarta Pusat?. Tesis. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. 2011.
Tujuan penelitian untuk mempelajari hubungan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dan iklim organisasi dengan disiplin kerja guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Senen. Penelitian dilakukan dengan metode survei, menggunakan kuisioner dan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Senen. Menggunakan rumus Slovin untuk menentukan sampel penelitian.
Dalam penelitian terdapat 3 hipotesis, yaitu terdapat hubungan positif antara: 1) gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan disiplin kerja guru 2) iklim organisasi dengan disiplin kerja guru, dan 3) gaya kepemimpinan kepala sekolah dan iklim organisasi secara
bersama-sama dengan disiplin kerja guru.
Uji coba intrumen untuk mendapatkan validitas butir pernyataan dan reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment dan Alpha Cronbach. Instrumen disiplin kerja guru memiliki reliabilitas rii= 0,928, gaya kepemimpinan kepala sekolah memiliki reliabilitas rii= 0,754, dan iklim organisasi memiliki reliabilitas rii = 1,0.
Ramalan hubungan dianalisis dengan menggunakan regresi tunggal sederhana dan regresi ganda. Hasilnya disimpulkan bahwa: 1) terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah (X1) dengan disiplin kerja guru (Y) memperoleh persamaan regresi = 56,232 + 0,568 X Y? 1, koefisien korelasi ρy1 = 0,676 pada taraf signifikansi α = 0,05, Koefisien determinasi sebesar 0,4570 menerangkan bahwa 45,70% variansi variabel disiplin kerja guru dijelaskan/ditentukan oleh variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah. (2) terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara iklim organisasi (X2) dengan disiplin kerja guru (Y) memperoleh persamaan regresi Y? = 43,554 + 0,697X2 koefisien korelasi ρy2 = 0,720, pada taraf signifikansi α = 0,05. Koefisien determinasi sebesar 0,5184 menerangkan bahwa 51,84% variansi variabel
disiplin kerja guru dijelaskan atau ditentukan oleh variabel Iklim Organisasi. (3) terdapat hubungan positif yang signifikan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah (X1) dan iklim organisasi (X2) secara bersama-sama dengan disiplin kerja guru, memperoleh persamaan regresi regresi Ŷ = 36,241 + 0,278X1 + 0,469X2, koefisien korelasi ρy.12 = 0,757 pada taraf signifikansi α = 0,05. Koefisien determinasi (R2 adalah sebesar 0,573) Ini menunjukkan bahwa 57,30% varians yang terjadi pada disiplin kerja guru dapat dijelaskan oleh gaya kepemimpinan kepala sekolah dan iklim organisasi secara bersama-sama.
Hasil uji hipotesis didapat kesimpulan bahwa hipotesis nol (H0), yang menyatakan tidak terdapat hubungan positif antara Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi dengan Disiplin Kerja Guru ditolak, sedangkan hipotesis alternatif (H1), yang menyatakan terdapat hubungan yang positif antara Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi secara bersama-sama dengan Disiplin Kerja Guru diterima. Kepala Sekolah Dasar hendaknya dapat memperhatikan Gaya Kepemimpinan untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan dan memberikan iklim organisasi yang kondusif bagi para gurunya sehingga dapat menghasilkan disiplin yang dapat mencapai tujuan organisasi. Bagi para guru hendaknya selalu meningkatkan disiplin demi tercapainya tujuan pendidikan yang bermutu dan berkualitas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia organisasi pendidikan. Khususnya untuk disiplin kerja guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Senen.