Abstrak
ABSTRAK AYUNI ROSTINA : UJI AKTIVITAS ANTHELMINTIKA FRAKSI N-HEKSAN DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP LARVA-3 Ascaridia galli SECARA IN VIVO. Daun pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu tumbuhan yang secara tradisional masih dimanfaatkan sebagai obat cacing. Daun papaya mengandung alkaloid, saponin dan flavonoid disamping itu juga mengandung polifenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara ilmiah aktivitas anthelmintika dari fraksi nheksan daun pepaya terhadap larva-3 Ascaridia galli secara in vivo. Penelitian ini dilakukan dengan maserasi serbuk daun pepaya dalam etanol 70% dilanjutkan dengan fraksinasi menggunakan pelarut n-heksan. Dosis fraksi n-heksan yang digunakan untuk uji aktivitas anthelmintika yaitu 0,124 mg/kg BB, 0,25 mg/kg BB, 0,5 mg/kg BB, kontrol positif digunakan piperazin sitrat dengan dosis 65,1 mg/kg BB. Pengujian dilakukan pada ayam DOC (Day Old Chicken) yang diinfeksi buatan dengan 500 telur infektif Ascaridia galli. Pemberian ekstrak dengan cara pencekokan yang dilakukan satu minggu setelah infeksi. Kemampuan anthelmintika fraksi dihitung dari penurunan jumlah larva-3 pada masing-masing dosis pada minggu I setelah pengobatan. Berdasarkan hasil yang diperoleh disimpulkan bahwa frasi n-heksan daun pepaya (Carica papaya L.) memiliki aktivitas anthelmintika terhadap larva-3 Ascaridia galli dengan nilai persentase penurunan jumlah larva-3 dosis I 57,2%, dosis II 68,8%, dosis III 82,2% dan pada kontrol positif yaitu piperazin sitrat dengan nilai 92,3%. Semakin tinggi dosis yang diberikan maka semakin kuat daya anthelmintikanya.