Abstrak
MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT MUTU LAYANAN KESEHATAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA JAKARTA 2009 ABSTRAK Lenida putri (0808046054) Pengkajian Perencanaan Kebutuhan tenaga Bidan di Kabupaten Batang Hari 2008-2010. vi + 100 halaman + 1 tabel + 5 lampiran + 4 Gambar Pada saat ini masalah pokok yang dihadapi bangsa Indonesia adalah masalah kesehatan yang terjadi pada kelompok ibu dan anak, yang ditandai antara lain masih tingginya angka kematian ibu dan bayi. Kematian pada masa maternal mencerminkan kemampuan negara dalam memberikan pelayanan Kesehatan pada masyarakat. Masalah kesehatan ibu dan anak masih tetap menempatkan posisi penting karena menyangkut kualitas sumber daya manusia yang paling hulu yaitu periode kehamilan, persalinan dan tumbuh kembang anak. Bidan sebagai pemberi pelayanan kebidanan merupakan ujung tombak dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI). Salah satu konstribusi menurunkan AKI adalah dengan memberikan pelayanan kebidanan yang berkualitas. Bidan pelaksana dari pelayanan kesehatan yang terjun langsung ke masyarakat, oleh sebab itu tenaga Bidan perlu direncanakan dengan benar serta sesuai dengan kebutuhan dan penempatan yang merata. Di Kabupaten Batang Hari berdasarkan Kebijakan Depertemen Kesehatan RI. Perencanaan kebutuhan tenaga Bidan senantiasa tidak sesuai dengan usulan kebutuhan yang di ajukan dari Dinas Kesehatan. Hal ini sering terjadi kesenjangan antara kebutuhan dan realisasi perencanaan kebutuhan tenaga Bidan yang diusulkan. Oleh sebab itu Perencanaan kebutuhan tenaga Bidan perlu diperioritaskan. Tujuan penelitian untuk mengetahui kebutuhan tenaga Bidan di Kabupaten Batang Hari serta metode perencanaan kebutuhan tenaga yang telah dipakai di Kabupaten Batang Hari. Jenis penelitian adalah dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara mendalam, triangulasi. sedangkan data sekunder diperoleh dari Bidang Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari. Penentuan Informan dengan cara purposive sampling. Informan utama dalam wawancara mendalam adalah Kasubag kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Batang hari, Bagian penyusunan Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Batang Hari, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Batang Hari. Serta DPRD komisi 1 Kabupaten Batang Hari, Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara mendalam berisi 19 item pertanyaan. Pengolahan data dilakukan secara content analysis. Hasil penelitian menunjukan bahwa Dinas Kesehatan dalam merencanakan kebutuhan tenaga Bidan berdasarkan sasaran upaya kesehatan yang ditetapkan (?Health Service Targets Method?) metode rasio terhadap sesuatu nilai(?Ratio Method?) Ketidaktepatan perencanaan kebutuhan tenaga Bidan pada umumnya disebabkan oleh data dasar yang kurang akurat, pelaksanaan perencanaan, perbedaan persepsi antara Dinas Kesehatan dengan Badan Kepegawaian Daerah. Puskesmas belum memahami tentang cara merencanakan kebutuhan tenaga Bidan yang tepat, standar Bidan di Puskesmas belum diterapkan secara mantap. Untuk memperbaiki perencanaan kebutuhan tenaga Bidan, Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari dapat memberikan bimbingan intensif kepada Puskesmas agar perencanaan kebutuhan tenaga Bidan yang ada di Puskesmas lebih mengerti tentang perencanaan kebutuhan tenaga Bidan. dapat memahami dan menerapkan standar kebutuhan tenaga nasional di Puskesmas. Dengan demikian diharapkan perencanaan kebutuhan tenaga Bidan berjalan sesuai prosedur.