Abstrak
ABSTRAK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UHAMKA PROGRAM STUDI GIZI Skripsi, 18 Februari 2012 Dian Ayu Amaranti Hubungan Pengetahuan Dengan Penerapan 13 Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) Pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 87 Jakarta Tahun 2011 xii + 67 Halaman, 10 Tabel, 2 Gambar, 3 Lampiran Kelompok usia remaja merupakan sumber daya manusia yang paling potensial sebagai tunas bangsa dan penentu masa depan bangsa. Untuk menanggulangi dan mencegah munculnya masalah gizi ganda yaitu gizi kurang dan gizi lebih pada usia remaja adalah membiasakan mengkonsumsi hidangan sehari-hari dengan susunan zat gizi seimbang melalui Pedoman Umum Gizi Seimbang. Perilaku konsumsi makan dipengaruhi pula oleh wawasan atau cara pandang seseorang terhadap masalah gizi. Perilaku makan pada dasarnya merupakan bentuk penerapan kebiasaan makan. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui hubungan Pengetahuan dengan Penerapan 13 Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) pada siswa SMA Negeri 87 Jakarta. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 87 Jakarta dengan sampel adalah siswa kelas X, XI, dan XII. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner pada sampel. Data yang dikumpulkan disajikan dalam tabel univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik tentang 13 Pedoman Umum Gizi Seimbang sebesar 53.6% dan penerapan yang baik tentang 13 Pedoman Umum Gizi Seimbang sebesar 46.4%. Pengetahuan yang baik paling banyak dimiliki oleh siswa yang berjenis kelamin perempuan sebesar 62.2%. Pengetahuan yang baik terdapat pada siswa yang mendapatkan sumber informasi dari media sebesar 66.7%. Penerapan yang baik terdapat pada siswa yang mendapatkan sumber informasi dari media sebesar 57.4%. Penerapan yang baik terdapat pada siswa yang mendapatkan pengetahuan yang baik pula sebesar 62.2%. Untuk meningkatkan pengetahuan dan penerapan tentang Pedoman Umum Gizi Seimbang pada siswa SMA Negeri 87 Jakarta dengan cara diberikan penyuluhan tentang Pedoman Umum Gizi Seimbang oleh pihak sekolah dapat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan atau Puskesmas setempat. Berdasarkan hasil uji statistik (chi-square) diperoleh variabel yang memiliki hubungan yang bermakna adalah sumber informasi dengan pengetahuan 13 Pedoman Umum Gizi Seimbang, sumber informasi dengan penerapan 13 Pedoman Umum Gizi Seimbang pengetahuan dengan penerapan 13 Pedoman Umum Gizi Seimbang. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan secara bermakna adalah jenis kelamin dengan pengetahuan 13 Pedoman Umum Gizi Seimbang. Daftar Pustaka : 40 (1996-2011)