Abstrak
ABSTRAK ANALISIS MAKNA IDIOM YANG MENGGUNAKAN KATA KUCHI (MULUT) DAN PADANAN MAKNANYA DALAM BAHASA INDONESIA Nama Mahasiswa: Nadya Putri Asriyani NIM : 0801077003 Fakultas: Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi: Pendidikan Bahasa Jepang Kanyouku (idiom) adalah dua atau lebih kata yang bila digabungkan akan menimbulkan arti yang sudah ditetapkan. Jadi idiom adalah gabungan kata (frase) yang maknanya sudah ditetapkan (tidak dapat ditafsirkan dengan makna-makna unsur pembentuknya). Orang di negara manapun banyak menggunakan idiom dalam berkomunikasi. Begitu juga dengan orang Jepang ketika berbicara, supaya tidak menyinggung perasaan lawan bicara idiom digunakan untuk menghaluskan katakatanya. Masalah yang muncul dalam penelitian ini adalah: 1. Idiom apa saja yang terbentuk dari bagian tubuh mulut (kuchi) ? 2. Apa makna idiom yang memiliki kata berupa mulut (kuchi) dan padanannya dalam bahasa Indonesia ?. 3. Bagaimana persamaan dan perbedaan makna idiom bahasa Jepang yang terbentuk dari kata mulut (kuchi) dengan idiom bahasa Indonesia yang terbentuk dari kata mulut ? Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan idiom yang berhubungan dengan ? Mulut ? atau ? Kuchi ? yang terdapat dalam kalimat bahasa Jepang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai informasi tentang kanyouku (idiom) yang terdapat dalam bahasa Jepang, khususnya yang menggunakan kata ? Mulut ? atau ? Kuchi ?. Penelitian ini meggunakan metode penelitian diskriptif kualitatif dengan didasarkan pada penelitian kepustakaan, untuk mendiskripsikan idiom ? Mulut ? atau ? Kuchi ? dalam kalimat bahasa Jepang. Dari rumusan masalah di atas, hasil analisis dalam penelitian ini adalah: 1. Arti idiom yang berhubungan dengan ?Mulut? atau ?Kuchi? menunjukkan perasaan dan pemikiran yang menerangkan atas sesuatu yang dilihat. 2. Penggunaan idiom ?Mulut? atau ?Kuchi? dalam kalimat bahasa Jepang bias digunakan untuk menerangkan suatu pendapat dan pengalaman. 3. Persamaan arti idiom yang menggunakan ?Mulut? atau ?Kuchi? antara kalimat bahasa Indonesia dan kalimat bahasa Jepang bisa dipakai untuk menerangkan situasi, aktivitas, gerakan, atau perbuatan. 4. Idiom adalah ungkapan yang maknanya tidak dapat diramalkan dari makna leksikal, maknanya tidak bisa dipahami jika hanya mengetahui artinya setiap kata. 5. Cara mempelajari idiom yaitu dengan langkah mengkaji makna secara leksikal kemudian dilanjutkan dengan pengkajian makna idiomatikalnya. Kemudian mendeskripsikan hubungan antara makna leksikal dengan makna idiomatikalnya. 6. Idiom berfungsi untuk memperkaya ungkapan suatu kalimat atau percakapan sehari ? hari. 7. Idiom tidak selamanya mengandung makna idiomatik saja, tetapi ada juga idiom yang memiliki makna secara leksikal sekaligus memiliki makna idiomatik, yang terdapat dalam uraian penulis di atas.