Abstrak
Kemiskinan diyakini sebagai faktor utama timbulnya anak jalanan. Tidak sedikit anak-anak yang sebagian besar waktunya dihabiskan di jalanan karena keluarganya tidak harmonis, ditelantarkan oleh keluarganya, atau karena mengalami kekerasan pada rumah tangga. Dapat dikemukakan bahwa anak jalanan menggunakan jalan untuk tempat tinggal dan bermain. Seseorang dikatakan anak jalanan bila anak dibawah umur 18 tahun dan berada di jalan lebih dari 6 jam sehari, 6 hari 1 minggu. Melihat fenomena anak jalanan di atas penulis ingin meneliti tentang budaya kelompok anak jalanan di Wilayah Blok M Jakarta Selatan dan interaksi yang terjadi di kalangan anak jalanan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori sistem internal dan eksternal dari Homans, menurut Homans ada tiga unsur dalam struktur kelompok kecil yaitu: kegiatan, interaksi dan perasaan. Kegiatan, terdiri dari tindakan-tindakan anggota kelompok yang berhubungan dengan tugas kelompok. Dalam melakukan tindakan-tindakan tersebut mereka terlibat dalam suatu interaksi: yaitu mereka memperlihatkan saling ketergantungan dan saling menanggapi dalam bertingkah laku. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif, deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus tunggal dengan single level analysis, yakni studi kasus yang mengamati perilaku individu atau kelompok individu dengan satu masalah penting. Dimana penulis meneliti tentang budaya kelompok anak jalanan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Budaya dalam penelitian ini memiliki 4 kategori yaitu. Bahasa verbal, bahasa non verbal, perilaku dan nilai-nilai. Kegiatan antaranggota kelompok, terdiri dari tindakan-tindakan anggota kelompok yang berhubungan dengan tugas kelompok. Kegiatan anak jalanan selama berada di jalanan bermacam-macam seperti :menjadi joki 3 in 1 dan mengamen. Ada berbagai bentuk interaksi yaitu berupa : Kerja sama, Persaingan, Pertentangan, Persesuaian dan Perpaduan. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat menjadi salah satu masukan maupun rekomedasi yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.