Abstrak
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT MANAJEMEN ADMINISTRASI KESEHATAN Skripsi, November 2011 Annisa Nur Karim Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Oleh Pengguna Kartu Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Keluarga Miskin Di Wilayah Puskesmas Kelurahan Kalideres Jakarta Barat Tahun 2011 xix + 84 halaman + 36 tabel, 4 bagan, 6 lampiran ABSTRAK Program JPK Gakin merupakan sistem jaminan program prioritas dan masuk kedalam Dedicated Program, yang dibiayai oleh Pemerintah dan dijabarkan secara operasional dalam Rencana Pembangunan Tahunan Daerah (REPETADA). Program JPK Gakin diperuntukkan bagi pasien keluarga miskin, pasien kurang mampu dan korban bencana atau pasien kejadian luar biasa di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh pemegang kartu JPK Gakin di wilayah Puskesmas kelurahan Kalideres Jakarta Barat pada tahun 2011. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini keluarga yang mendapat kartu JPK Gakin di Kelurahan Kalideres Jakarta Barat dengan sampel 104 responden yang diambil dengan menggunakan metode cluster sampling. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah keluarga yang memanfaatkan kartu JPK Gakin dalam kurun waktu 3 bulan terakhir sebanyak 58 keluarga (55,8%) , yang berumur muda sebanyak 60 responden (57,7%), yang tidak bekerja sebanyak 76 responden (73,1%), yang memiliki jumlah anggota keluarga banyak (> 4) ada sebanyak 62 keluarga (59,6%), yang tidak bersekolah sebanyak 61 responden (58,7%), yang memiliki penghasilan rendah sebanyak 58 keluarga (55,8%), yang memiliki pengetahuan rendah sebanyak 81 responden (77,9%), jarak yang dirasa dekat sebanyak 60 responden (57,7%), sarana transportasi yang dirasa sulit sebanyak 58 responden (55,8%), biaya yang dirasa terjangkau sebanyak 64 responden (61,5%), waktu tempuh yang dirasa cepat sebanyak 57 responden (54,8%), kualitas pelayanan yang baik yang dirasa baik sebanyak 56 responden (53,8%), peranan petugas puskesmas yang dirasa kurang baik sebanyak 57 responden (54,8%). Setelah dilakukan uji statistic didapatkan variabel yang memiliki hubungan secara bermakna adalah jumlah anggota keluarga (Pv = 0,013) dan kualitas pelayanan (Pv = 0,014). Sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan bermakna antara lain umur (p.value 0,559), pekerjaan (p.value 0,288), penghasilan (p.value 0,511), pengetahuan (p.value 0,385), pendidikan (p.value 0,994), biaya transportasi (p.value 0,779), sarana transportasi (p.value 0,511), jarak (p.value 0,854), waktu tempuh (p.value 0,478), dan peranan petugas puskesmas (p.value 0,933). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan perlunya diadakan pemantauan terhadap masyarkat yang belum atau sudah mendapatkan kartu JPK Gakin dari pihak Kelurahan dan Puskesmas, perlu ditingkatkan lagi kualitas pelayanan di puskesmas mulai dari waktu tunggu pelayanan sampai dengan proses dan prosedur pelayanan dan administrasi di puskesmas. Daftar bacaan : 30 (1974 - 2010)