Abstrak
ABSTRAK FAKULTAS GIZI-UHAMKA PROGRAM SARJANA GIZI (S1-GZ) Skripsi, 18 September 2011 Falah Indriawati Barokah Hubungan Asupan Zat Gizi Makro, Mikro dan Status Gizi Pada Penderita Tuberkulosis Paru Primer Pada Anak Usia 1-15 tahun di Klinik JRC PPTI Pusat Jakarta Selatan Tahun 2011. Xiii+72 halaman, 29 tabel, 4 lampiran Konsumsi dan asupan makanan yang tidak mencukupi biasanya menyebabkan keadaan gizi kurang sehingga mempermudah masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh dan menyebabkan penyakit infeksi seperti infeksi tuberkulosis. Penderita tuberkulosis pada umumnya mengalami malnutrisi. Ada kaitan yang erat antara tingkat konsumsi makanan dengan keadaan gizi. Keadaan gizi optimal akan tercapai apabila kebutuhan zat gizi terpenuhi. Di Indonesia menurut laporan Riskesdas 2007 prevalensi tuberkulosis 0,99%, masih merupakan penyebab utama kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi makro, mikro dan status gizi pada penderita tuberkulosis paru primer pada anak usia 1-15 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional Study dengan populasi seluruh penderita tuberkulosis paru positif, sample ditentukan dengan cara total sampling yaitu semua penderita TB paru positif sebanyak 30 orang yang ada di klinik JRC PPTI Pusat. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer. Hasil penelitian menunjukan bahwa asupan zat gizi makro yaitu: konsumsi energi baik (16,7%) dan kurang (83,3%), asupan protein baik dan kurang seimbang yaitu (50%), asupan lemak baik (40%) dan kurang (60%), serta asupan karbohidrat baik (13,3%) dan kurang (86,7%). Status gizi penderita: kurang (63,3%), normal (33,3%) dan lebih (3,3%). Asupan zat gizi mikro secara umum kurang yaitu vitamin A (96,7%), vitamin C (43,3%), vitamin D (6,7%), Fe (53,3%) dan seng (100%). Hasil uji statistik chi-square tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan zat gizi dengan status gizi penderita tuberculosis paru primer. Sedangkan untuk vitamin C hasil uji statistik chi-square menunjukan ada hubungan yang bermakna antara asupan zat gizi dengan status gizi penderita paru primer. Asupan zat gizi makro dan mikro dari penderita tuberkulosis paru primer masih sangat kurang yang akan berpengaruh pada peningkatan kesembuhan dan status gizi dari penderita tersebut. Daftar Pustaka: 38 (2001-2011)