Abstrak
ABSTRAK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA FAKULTAS ILMU- ILMU KESEHATAN UHAMKA PROGRAM STUDI GIZI Skripsi, 8 April 2011 Nely Sri Indahwati Perbedaan Tingkat Pengetahuan, Asupan Gizi, dan Status Gizi Pada Penderita DM Type 2 Anggota Dan Bukan Anggota Persadia Di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Kabupaten Subang Jawa Barat 59 halaman, 15 tabel, 1 bagan,11 lampiran Berdasarkan data kunjungan pasien dengan penyakit DM baik rawat inap maupun rawat jalan di RSUD Kab. Subang, laporan tahun 2008 sebayak 947 pasien dan tahun 2009 mengalami peningkatan sebanyak 2589 pasien dan menduduki peringkat yang ke enam dan semakin naik dibandingkan dengan penyakit lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan, asupan gizi, dan status gizi pada penderita DM tipe 2 anggota dan bukan anggota Persadia di Poliklinik Rawat Jalan RSUD kelas B Kab. Subang. Desain penelitian ini adalah case control. Analisa penelitian dilakukan analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji T. Pengambilan sampel secara quota , Sampel yang dianalisa berjumlah 60, 30 sampel anggota dan30 sampel bukan anggota masing-masing 15 pria dan 15 wanita, usia 40-60 tahun dengan tingkat pendidikan ≥SLA. Dengan pekerjaan rata-rata pensiunan sebanyak 22 orang (37%). Dari analisa bivariat dengan uji t. Dari hasil penelitian didapatkan. Perbedaan tingkat pengetahuan anggota persadia sebagian baik yaitu sebanyak 25 (83,3%) dan bukan anggota 4 (13,3%),dari nilai P= 0.000 (P< 0.05), ada perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan antara kedua kelompok tersebut. Asupan energi anggota persadia dengan asupan energi baik16(53%), Sedangkan bukan anggota 3(10%), nilai signifikanP= 0.007(P < 0.05), ada perbedaan asupan energi antara kedua kelompok tersebut. Asupan karbohidrat anggota Persadia16(53%) dengan asupan baik, bukan anggota persadia 3(10%), nilai signifikanP= 0.007 (P < 0,05),ada perbedaan asupan karbohidrat diantara kedua kelompok tersebut. Asupan protein anggota persadia 17(57%) dengan asupan protein baik, bukan anggota 13 (43%), t test menunjukan ada perbedaan kedua kelompok tersebut, nilai signifikan P= 0.007 (P< 0,05). Asupan gizi( lemak) anggota persadia 13(43%) asupan lemak baik dan bukan anggota 6(20%), 15(50%) asupan berlebih, ada perbedaan kedua kelompok tersebut dalam asupan lemak ditunjukan dengan nilai signifikan P= 0.007 (P< 0,05). Status gizi anggota persadia 19(63%) normal, gemuk sebagian pada bukan anggota 11(36,7%). hasil t test menunjukan tidak ada perbedaan kedua kelompok penelitian tersebut ditunjukan dengan nilai signifikan P= 0,561( P> 0,05) tidak ada perbedaan status gizi antara anggota dan bukan anggota persadia. Mengingat tingginya prevalensi Diabetes mellitus di RSUD Subang maka agar dibuka khusus poliklinik Diabetes, meninggkatkan target jumlah anggota persadia, meningkatkan program agar lebih menarik lagi, kosultasi gizi tidak cukup satu kali perlu dilakukan tindak lanjut seperti kunjungan rumah, peningkatan frekuensi konseling agar mencapai pola hidup dan pola makan yang seimbang untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Daftar bacaan : 30 (2002-2010)