Abstrak
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UHAMKA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN STATISTIK KESEHATAN Skripsi, Juli 2011 Rodika Nitri Astilia Hubungan Pengetahuan Remaja Tentang Bahan Tambahan Pangan dengan Kebiasaan Membaca Komposisi, Informasi Zat Gizi, dan Tanggal Kadaluwarsa Pada Makanan Kemasan di SMA Kharismawita II Depok Jawa Barat Kelas X dan XI Tahun 2011 xvi + 86 Halaman, 24 Tabel, 10 Gambar, 4 Lampiran ABSTRAK Remaja merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan karena masih perlu diarahkan dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan memperhatikan kesehatan serta satus gizi. Masalah gizi remaja perlu memperoleh perhatian khusus karena pengaruhnya yang besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta dampaknya pada masalah gizi saat dewasa. Selain itu, alasan masalah gizi pada remaja masih terabaikan yaitu karena banyaknya factor yang belum diketahui.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan remaja tentang bahan tambahan makanan dengan kebiasaan membaca komposisi, informasi zat gizi dan tanggal kadaluwarsa pada makanan kemasan di SMA Kharismawita II Depok Jawa Barat tahun 2011. Penelitian ini dilakukan di SMA Kharismawita II Depok Jawa Barat tahun 2011. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Banyaknya populasi adalah 146 responden. Besar sampel sebanyak 146 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampling jenuh. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah data perimer dengan penyebaran kuesioner dan data sekunder yang berasal dari dokumen sekolah tersebut. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan perangkat lunak setatistik dengan tahapan editing data, koding data, entry data, ceaning data, dan skoring data. Anaisis yang diguanakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil univariat dari 146 responden di SMA Kharismawita II Depok ialah responden lebih banyak tidak membaca komposisi (50,7%), tidak membaca informasi zat gizi (50,7%), dan tidak membaca tanggal kadaluwarsa (63%). Karakteristik siswa terbanyak adalah jenis kelamin perempuan 53,4%. Memiliki ayah pendidikan tinggi (89%), ibu pendidikan tinggi (78,1%), ayah bekerja (91,1%), dan ibu tidak bekerja (74,7%). Responden paling banyak memiliki pengetahuan tinggi tentang bahan tambahan pangan (54,8%). Responden paling banyak dengan kultur budaya keluarga baik (67,8%). Sumber informasi terbanyak adalah responden yang mendapatkan informasi dari media cetak (73,3%) dan yang mendapatkan informasi dari media elektronik (74%). Hasil analisis bivariat dengan uji chi square. Variabel yang berhubungan adalah kultur budaya keluarga dengan membaca komposisi (Pv = 0,016), pekerjaan ayah dengan membaca informasi zat gizi (Pv = 0,037), dan kultur budaya keluarga dengan membaca informasi zat giz (Pv = 0,001). Variabel yang tidak berhubungan adalah membaca komposisi dengan jenis kelamin (Pv = 0,413) pendidikan ayah (Pv = 0,264), pekerjaan ayah (Pv = 0,732) pendidikan ibu (Pv = 0,476), pekerjaan ibu (Pv = 0,295), Pengetahuan tentang BTP (Pv = 0,309), media cetak (Pv = 0,774) dan media elektronik (Pv = 0,634). Membaca informasi zat gizi dengan jenis kelamin (Pv = 0,400), pendidikan ayah (Pv = 0,099), pendidikan ibu (Pv = 0,0930), pekerjaan ibu (Pv = 0,505), pengetahuan tentang BTP (Pv = 0,322), media cetak (Pv = 0,159), dan media elektronik (Pv = 0,301). Membaca tanggal kadaluwarsa dengan jenis kelamin (Pv = 0,186), pendidikan ayah (Pv = 0,553), pekerjaan ayah (Pv = 0,908), pendidikan ibu (Pv = 0,084), pekerjaan ibu (Pv = 0,787), pengetahuan tentang BTP (0,442), kultur budaya keluarga (Pv = 0,612), media cetak (Pv = 0,824), dan media elektronik 0,680). Untuk mencegah timbulnya masalah gizi yang terjadi karena tidak membaca komposis, informasi zat giz, dan tanggal kadaluwarsa sebaiknya institusi pendidikan mengadakan penyuluhan tentang pengetahuan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan gizi yang dapat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat atau lembaga lain yang terkait seperti BPOM dan lain-lain agar siswa memiliki pengetahuan gizi yang baik sehingga dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Daftar bacaan : 40 (1999-2010)