Abstrak
ABSTRAK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UHAMKA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Skripsi, Februari 2011 Erlin Sudarwati Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Teknik Analisis Semi Kuantitatif Pada Proses Pembuatan Orthose Prothese di Unit Orthotik Prosthetik Instalasi Rehabilitasi Medik RS. Dr. Suyoto Jakarat, 2010 xii + 51 halaman, 9 tabel, 3 gambar, 3 lampiran Unit Orthotik Prosthetik (OP) Instalasi Rehabilitasi Medik (IRM) Rumah Sakit Dr.Suyoto Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan (Pusrehab Kemhan) merupakan Unit pelayanan kesehatan untuk pembuatan alat bantu tubuh (Orthose) dan alat ganti tubuh (Prothese). Dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan secara rehabilitatif tersebut digunakan peralatan dan bahan- bahan kimia yang berpotensi menyebabkan terjadinya risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), baik yang berasal dari manusia (pekerja), mesin maupun lingkungan tempat kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko K3 pada proses pembuatan Orthose Prothese di Unit Orthotik Prosthetik Instalasi Rehabilitasi Medik RS. Dr. Suyoto Jakarta Tahun 2010. Metode yang dipakai untuk analisis ini yaitu metode semi kuantutatif menurut AS/NZS 4360, diawali dengan identifikasi risiko K3 untuk mengetahui tahap-tahap pekerjaan , sumber daya yang terlibat, bahaya yang mungkin bisa terjadi, dan penyebab terjadinya risiko K3. Kemudian melakukan analisis risiko untuk mengetahui nilai konsekuensi, nilai eksposure, dan nilai probabilitas. Selanjutnya akan diketahui tingkat risiko K3 dengan mengalikan ketiga nilai tersebut. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer yaitu dengan observasi langsung lingkungan tempat kerja dan melalui wawancara kepada petugas keteknisian medik (Orthotis Prosthetis) yang berjumlah 6 orang sebagai responden/informan, serta menggunakan data sekunder berbentuk dokumen ? dokumen yang diperoleh dari RS. Dr. Suyoto. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2010 yang berlokasi di RS. Dr. Suyoto, Jalan RC. Veteran No.178 Bintaro, Jakarta Selatan. Berdasarkan hasil identifikasi risiko K3 yang dilakukan, dapat diketahui adanya berbagai risiko bahaya yang dapat terjadi pada tiap tahap pekerjaan antara lain adanya nyeri pinggang pada langkah kerja pengukuran, tangan tergunting atau tersayat pisau, gangguan pernafasan, iritasi mata pada langkah kerja pengegipan, kaki terkena banda/bahan jatuh, jari tangan/ kuku terkikis alat, gangguan pendengaran, dan mata terkena percikan bahan kimia pada langkah kerja perakitan komponen, gangguan pendengaran, nyeri pinggang pada langkah kerja pengepasan, serta tangan tergunting atau tersayat pisau pada langkah kerja penyelesaian. Penyebabnya antara lain karena posisi pekerja yang tidak ergonomis dan karena pekerja tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap. Demi untuk tercapainya keselamatan dan keselamata kerja pada proses pembuatan Orthose Prothese di Unit Orthotik Prosthetik Instalasi Rehabilitasi Medik RS. Dr. Suyoto, maka disarankan kepada petugas keteknisisan medik (Orthotis Prosthetis) untuk selalu mematuhi SOP (Standart Operstional Prosedure) tentang pelaksanaan pembuatan Orthose Prothese yang berlaku dengan memperhatikan posisi yang nyaman pada saat bekerja, serta untuk selalu disiplin dalam memakai Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap. Daftar bacaan: 26 bacaan (2000--2010)