ABSTRAK Tarif tindakan operasi bedah prima appendiktomi di Istalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Fatmawati sejak tahun 2007 sampai dengan tahun 2009 belum pernah ada penyesuaian, di sisi lain harga bahan-bahan habis pakai penunjang tindakan operasi tersebut selalu naik. Sehingga perlu di lakukan penelitian lebih lanjut apakah tarif yang berlaku saat ini dapat menutupi biaya yang dikeluarkan untuk melakukan tindakan operasi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung biaya satuan tindakan operasi bedah prima Appendiktomi tanpa penyulit. Penelitian ini merapakan penelitian operasional yang bersifat deskriptif. Metode analisis biaya yang digunakan adalah Activity Based Costing (ABC), dengan menelusuri biaya dari sumber daya yang digunakan pada setiap aktivitas pada semua fase tindakan operasi bedah prima Appendiktomi, namun overhead cost tidak diperhitungkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan biaya satuan tindakan operasi bedah prima Appendiktomi tanpa penyulit sebesar Rp 6.056.654,- . Sedangkan kemampuan tariff tindakan operasi bedah prima Appendiktomi untuk menutupi biaya yang dikeluarkannya Cost Recovery Rate (CRR) adalah sebesar 62,7%. Penelitian ini di tutup dengan saran agar dilakukan evaluasi terhadap tarif yang berlaku saat ini dengan menghitung biaya satuannya dengan menggunakan metode ABC agar dapat tarif yang berlaku nanti dapat menutupi biaya yang di keluarkan. Kata Kunci: Activity Based Costing (ABC), Cost Recovery Rate (CRR)