Abstrak
ABSTRAK FAKULTAS ILMU- ILMU KESEHATAN UHAMKA PROGRAM STUDI ILMU GIZI Skripsi, September 2007 Titik Paryati Faktor- faktor yang berhubungan dengan status gizi pada pasien AIDS di ruang rawat inap RSKO Jakarta tahun 2007 xv + 74 halaman, 22 tabel, 11 lampiran Penderita HIV/AIDS di Indonesia dari tahun ke tahun meningkat tajam. Pada umumnya penderita AIDS mengalami penurunan berat badan dan hal ini berkaitan erat dengan kurang gizi. Penyebab kurang gizi bersifat multifaktorial antara lain karena hilangnya nafsu makan, gangguan absorsi makanan. Hilangnya cairan tubuh akibat diare dan muntah, serta gangguan metabolisme. Penggunaan obat ARV mempunyai implikasi terhadap jenis makanan yang harus dikonsumsi atau yang harus dihindari untuk mempertahankan status gizinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan status gizi pada pasien AIDS di ruang rawat inap RSKO Jakarta . Penelitian ini bersifat cross sectional dimana dalam asupan makanan diperoleh dengan metode food welghing 3x 24 jam, sedangkan data berat badan dan tinggi badan diolah menjadi status gizi diperoleh dengan ukuran langsung. Sampel adalah semua pasien AIDS di ruang rawat inap yang memenuhi kriteria sampel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar responden jenis kelaminnya laki- laki ( 97.1 % ), denga usia antara 20-29 tahun ( 68.6 %), dengan tingkat pendidikan SLTA keatas ( 77.1 % ) dan tidak bekerja ( 74.3 % ). Asupan kalori, protein, lemak, karbohidrat, dan Fe sebagian besar responden sudah baik dan sedang , namun untuk vitamin C sebagian besar masih defisit ( 68.6 %). Status gizi sebagian besar responden adalah kurus tingkat berat ( 40 %). Berdasarkan uji chi- square, ada hubungan antara asupan energi dan kabohidrat denagan status gizi, namun tidak ada asupan protein, lemak, vitamin C dan Fe dengan status gizi. Tidak ada hubungan antara kandididasis oral, bentuk makanan, terapi ARV dan diare dengan status gizi . Ada hubungan antara nafsu makan, mual dan muntah dengan status gizi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi pihak terkait khususnya Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta untuk membantu meningkatkan pelayanan terhadap pasien AIDS. Daftar bacaan : 18 ( 1996- 2005 )