Abstrak
ABSTRAK FAKULTAS ILMU- ILMU KESEHATAN UHAMKA PROGRAM STUDI ILMU KESEHTAN MASYARAKAT MANAJEMEN RUMAH SAKIT Skripsi, Semptember 2004 Sumiyati Analisis Kualitas Pemeriksaan Trombosit di Unit Laboratorium Rumkital Marinir Cilandak Jakarta 2004 xii + 69 halaman, 12 tabel, 7 gambar, 4 lampiran Setiap laboratorium wajib mengikuti program pemantapan mutu dengan maksud dan tujuan untuk menjamin keandalan hasil pemeriksaan sample penderita/pasien. Masalahnya saat ini tidak semua personil unit laboratorium mepunyai kesadaran dan pengetahuan yang memadai dalam melaksanakan pemantapan mutu laboratorium. Dari hal terseut penulis merumuskan permasalahan ? Belum di ketahuinya analisis kualitaspemeriksaan trombosit di Unit Laboratorium Rumkital Marinir Cilandak?, dengan tujuan untuk memperoleh informasi tengtang kualitas pemeriksaan trombosit di Unit Laboratorium Rukmintal Marinir Cilandak berdasarkan hasil pemeriksaan, x, SD. KV. Batas peringatan, batas control, nilai target dan bias ( % V ). Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode diskriptif analitik. Hasil penelitian di bagi dalam delapan bagian yaitu uji ketelitian darah control abnormal dan no normal alat kanan dan kiri serta uji ketepatan darah control abnormal dan normal alat kanan dan kiri. Hasil penelitian menunjukan hasil uji ketelitian trombosit baik yakni KV control abnormal alat kanan 4,17 % KV control abnormal alat kir 2,87 % KV control normal alat kanan 3,24 % dan KV control normal alat kiri 2,39 %. Uji ketepatan baik yakni % V kontorl abnormal kanan 6,14 %, V control abnormal kiri 1,33 % ,% V control abnormal alat ka0,73 dan % V control normal alat kiri 0,14 %. Dari uji ketelitian dan ketepatan, alat kiri lebih dapat diandalkan dari pada alat kanan karena KV dan % V alat kiri lebih kecil dari KV, dan %V alat kanan. Berdasarkan uji paired T test ( CI 95 % & ∞ = 0,05 ), darah kontrol abnormal menunjukan perbedaan yang bermakna antara hasil pemeriksaan trombosit menggunkan perbedaan yang bermakna antara hasil pemeriksaan trombosit menggunakan alat kanan dan kiri ( P value < α ), sedangkan terhadap darah control normal tidak ada perbedaan hasil yang bermakna antara alat kanan dan kiri ( P value < α ). Berdasarkan hasil penelitian penulis memberikan saran beberapa hal apabila darah control tidak memenuhi syarat dan perlunya kalibrasi alat kanan sehingga tidak ada perbedaan hasil yang bermakna antara alat kanan dan kiri. Daftar bacaan : 19 ( 1980- 2003 )