Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh atau tidaknya metode inkuiri terhadap hasil belajar peserta didik. Sebagai kelas kontrol di berikan metode pembelajaran selain inkuiri tetapi menggunakan metode yang sebanding dengan metode inkuiri seperti problem soulving, diskusi, discoveri. Hipotesis yang di ajukan dalam penelitian ini adalah ?Terdapat Pengaruh metode inkuiri Terhadap Penguasaan Konsep Sikap Berfikir Kritis Siswa dalam Hasil Belajar Fisika Siswa?. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 6 Jakarta, kelas X pada semester genap tahun ajaran 2010-2011. Sempel yang di teliti sebanyak 72 siswa, yang terdiri dari 36 siswa kelas eksperimen dan 36 siswa kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang menghitung hasil akhir belajar peserta didik. Variable bebas pada pada penelitian ini adalah yang menggunakan metode inkuiri, sedangkan variable terikat adalah hasil belajar belajar fisika siswa. Sebelum instrument penelitian ini diberikan kepada objek penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba intrumen dengan uji coba validitas dan uji reliabelitas. Uji validitas dengan rumus Product Moment Pearson terdapat 20 soal yang valid dan 10 soal yang tidak valid dari jumlah soal 30 soal. Sedangkan uji Reliabelitas dengan rumus Croambach?s Alpha di dapat rhitung = 1,05121 > 0,349 = rtabel, maka instrument yang digunakan reliable. Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan uji Lillifors dan uji homogenitas dengan menggunakan uji Fisher. Uji normalitas untuk kelas eksperimen didapat L hitung = 0,134 < 0,148 = L table, sedangkan untuk kelas kontrol didapat L hitung = 0,132 < 0,148 = L table, maka dapat disimpulkan bahwa kedua sempel distributor normal. Hasil perhitungan homogenitas diperoleh F hitung = 1,009 < 1, 757 = F table dengan taraf signifikan α = 0,05. Hal ini berarti tolak Ho atau terima H1. Maka hasil penelitian ini enyimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode inkuiri terhadap penguasaan konsep berfikir kritis siswa.