Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kenaikan rata-rata volume urin dan aktivitas duretik tikus putih (Rattus norvegicus) yang diberi ekstrak buah leunca (Solanum nigrum L.) dengan berbagai dosis. Penelitian ini dari bulan April-Mei 2011 di Laboratorium Biologi Kampus B Pasar Rebo, Fkip Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), Jakarta Timur. Tikus yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 28 ekor, tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar yang dibagi menjadi 6 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor tikus yaitu kelompok kontrol, dan kelompok perlakuan dengan dosis 200 mg/kg bb, dosis 400 mg/kg bb, dan dosis 600 mg/kg bb. Ekstrak buah leunca dilarutkan dalam minyak zaitun murni dan diberikan dengan cara disuntik subkutan, satu kali selama perlakuan. Pengamatan data dilakukan setelah 8 jam setelah proses penyuntikan, data yang di dapat diolah untuk mendapatkan data volume urin dan aktivitas diuretik. Hasil pegamatan dan perhitungan data menujukkan bahwa dosis 600 mg/kg bb memiliki pengaruh yang sangat signifikan baik pada volume urin maupun pada aktivitas diuretiknya, sedangkan dosis 200 mg/kg bb belum menunjukkan adanya peningkatan volume urin maupun aktivitas diuretik. Untuk dosis kontrol dan 400 mg/kg bb sudah menunjukkan adanya peningkatan volume urin dan aktivitas diuretik dengan kriteria lemah Analisis statistik dengan uji ANAVA yang dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada α 1% menunjukkan rata-rata volume urin dan aktivitas diuretik dari kelompok perlakuan, terdapat satu pasang perlakuan yang berbeda sangat signifikan dengan kelompok kotrol. Hasil penelitian ini meunjukkan bahwa pemberian ekstrak buah leunca (Solanum nigrum L.) dapat memberikan efek diuretik yang terindikasi dari peningkatan volume urin dan aktivitas diuretik tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Wistar.