Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etil asetat herba patikan kebo (Euphorbia hirta L.) pada tahap pascaimplantasi awal terhadap fertilitas tikus putih (Rattus norvegicus) betina galur Sprague Dawley. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Pemeliharaan Hewan, Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, yang berlokasi di Kampus B Pasar Rebo Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan desain penelitian rancangan acak kelompok (RAK). Tikus putih betina sebanyak 24 ekor, dibagi dalam empat kelompok, yaitu: kelompok kontrol (K), kelompok perlakuan dengan ekstrak etil asetat herba patikan kebo dosis 750 mg/kg. bb (P1), dosis 1000 mg/kg. bb (P2), dosis 1250 mg/kg. bb (P3). Proses penyuntikan dilakukan pada kebuntingan hari ke 6-9. Pemberian ekstrak etil asetat herba Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.) menyebabkan persentase kematian pascaimplantasi (KPI) untuk dosis kontrol, 750, 1000, dan 1250 mg/kg. bb., berturut-turut adalah 0; 7,08; 39,27; dan 22,73%. Uji Kruskal Wallis pada taraf 5% menunjukkan data kematian pascaimplantasi (KPI) tidak terdapat perbedaan secara statistik, namun data hasil penelitian cenderung terdapat perbedaan.