Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman lichenes makro epifitik pada pohon Altingia excelsa dan pohon Pinus merkusii berdasarkan 4 arah mata angin dan mengkaji faktor substrat yang mempengaruhi keanekaragaman lichenes di Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol (PPKAB). Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol (PPKAB), Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Pegambilan data dilakukan pada bulan Maret ? Juni 2011. Metode yang digunakan yaitu deskriptif eksploratif dengan teknik pengambilan data sample secara purposive di dua lokasi yaitu Jalur Rasamala dan Jalur Cikaweni. Berdasarkan hasil penelitian, pada pohon Altingia excelsa dan Pinus merkusii ditemukan sebanyak 14 jenis lichenes makro epifitik. Indeks keanekaragaman Shanon-Wiener (H?) pada Altingia excelsa 3.427 dan Pinus merkusii 3.643. Sehingga mempunyai indeks kesamaan (IS) 0.424. Keanekaragaman di kedua lokasi ini tergolong sangat baik (H? > 2.41). Terdapat perbedaan indeks keanekaragamaman lichenes makro epifitik yang signifikan berdasarkan arah mata angin Utara, Timur, Selatan, dan Barat di pohon Altingia excelsa dan Pinus merkusii, tetapi jumlah lichenes yang ditemukan lebih banyak di arah Utara dan Selatan dibandingkan Timur dan Barat. Graphis scripta, Parmelia sp., dan Caloplaca sp.1 merupakan jenis-jenis yang ditemui di kedua pohon inang, sedangkan Lobaria sp., Usnea sp., Gyalecta jenensis, Lecanora conizaeoides, adalah contoh jenis lichenes yang memiliki krarakter substrat. Tekstur batang pada kedua pohon menjadi salah satu faktor yang pembeda komunitas lichenes makro epifitik. iii