Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh eksrtrak batang pisang (Musa paraditicional L) terhdap penyembuhan luka terbuka pada mencit (Mus musculusL.) galur DDY. Penelitian ini dilakukan dilaboratorium farmasi FMIPA UHAMKA kampus c Jakarta Timur. Metode penelitian yg digunakan adalah metode eksprimental. Mencit dibagi dalam lima kelompok perlakuan yaiyu 40 % , ekstrakbatang pisang dalam VCO, 60 % ekstrak batang pisang dalam VCO. VCO betadin 10 % dan tidak diberi perlakuan (kontrol). Menggunakan dua puluh lima ekor mencit (Mus musculusL.) yg berumur 30 sampai 40 hari dengan berat badan20-25 g.Mencit dilukai pada bagian punggungnya berbentuk lingkaran + 1 cm. pengamatan dan pemberianbahan uji dilakukan selama 7 hari. Masing2 perlakuan dua tetes , dimulai setelah satu hari dibuatnya luka sampai hari ke 7. Desain penelitianadalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan lima perlakuan yg masing2 terdiri atas lima ulangan. Uji ANAVA yg dilanjutkan dengan uji BNT menunjukkan konsentrasi 60 % ekstrak batang pisang memberikan pengaruh terbaik untuk penyembuhan luka terbuka pada mencit (Musa paradisiaca L.)