Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh insektisida nabati mentha (Mentha arvesis) terhadap mortalitas ulat grayak (Spodoptera litura) pada tanaman cabai. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Hama dan Penyakit di Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik (BALITTRO) Bogor sejak bulan Maret sampai Mei 2011. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan dua variabel. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan dan dua metode yakni semprot serangga dan semprot tanaman. Dengan tingkatan konsentrasi 0 : 0,625 : 1,25: 2,5: dan 5%. Masing-masing perlakuan diulangi sebanyak 5 kali, sehingga jumlah percobaan adalah 50 pot. Setiap satu metode percobaan menggunakan 25 tanaman cabai umur 60 hari dan 10 ekor larva ulat grayak (Spodoptera litura) instar tiga. Parameter yang diamati adalah mortalitas S.litura selama 6 hari setelah aplikasi. Uji Homogenitas untuk pengamatan pada hari setelah aplikasi ke 4, 5 dan 6 dan uji t? sepasang-sepasang untuk pengamatan pada hari setelah aplikasi ke 1,2 dan 3. Dan Uji ANAVA (α = 0.05) untuk megetahui perlakuan insektisida mentha berpegaruh terhadap mortalitas larva S.litura. Kemudian dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) diperoleh urutan efektifitas konsentrasi insektisida nabati dalam mematikan larva S.litura dari konsentrasi tertinggi yaitu 5: 2,5 : 1,25 : 0,625 : dan 0%. Sehingga didapatkan persentase mortalitas ulat grayak tertinggi mencapai 78%.