Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pencekokan infus daun bayam duri (Amaranthus spinosus L.) terhadap kadar hemoglobin dan jumlah eritrosit darah tikus putih betina (Rattus norvegicus L.). Penelitian ini dilakukan di labolatorium Farmasi FMIPA UHAMKA, Kampus C Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima perlakuan yang masing-masing terdiri atas lima ulangan. Infus daun bayam duri (Amaranthus spinosus L.) diberikan secara oral kepada tikus putih betina (Rattus norvegicus L.) dengan konsentrasi 15; 30; 45 dan 60%. Uji Anava satu faktor dan PKS menunjukkan adanya beda nyata pada setiap perlakuan. Dari hasil penelitian diperoleh persentase kenaikan untuk kadar Hb Pada setiap perlakuan P1, P2, P3 dan P4 terhadap kontrol berturut-turut adalah: 11,2%, 15,7%, 25,5% dan 39,3%. Sedangkan untuk jumlah eritrosit memiliki persentase kenaikan terhadap kontrol berturut-turut adalah: 7,9%, 10,6%, 11,3% dan 14,2%. Penelitian ini menunjukan bahwa pencekokan infus daun bayam duri (Amaranthus spinosus L.) dapat meningkatkan kadar hemoglobin dan jumlah eritrosit darah tikus putih betina (Rattus norvegicus L.)