Abstrak
Kondisi di Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol (PPKAB) Jawa-Barat cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan jamur. Selain itu masyarakat di kampung Bodogol pun memanfa'atkan jamur untuk dijadikan sebagai bahan makanan. akan tetapi belum ada pihak meneliti potensi jamur tersebut. Oleh karena itu penelitian ini bertujuanmengetahui jenis2 makrofungi yg ditemukan. Hasil penelitian ini berharap dapat dijadikan sebagai bahan pratikum yg diaplikasikan dalam bentuk pendekatan ketrampilanproses siswa pada konsep Fungi di sekolah Menengah Atas. Penelitian awal pelaksanaan pada tgl 14-17 Maret 2010 dan penelitian pengulangan pada tgl 17-19 juni 2010 dgn menggunakan metode survei jelajah dan jalan setapak di jalur Afrika hingga jalur Canopy. penjelajahan dilakukan pd tempat2 yg diperkirakan merupakan Habitat Makrofungi2 yg ditemukandi fotot lalu diawetkan dalam bentukawetan basah kemudian di Identifikasi dgn menggunakan buku identifikasi fungi. Setelah melalui tahap identifikasi, diperoleh hasil sebanyak 28 jenisfilum Basidiomycota dan 1 jenis dari filum Ascomycota. Hasil belajar dengan menggunakan media pembelajaran makrofungi, yaitu siswa dapat merespon dengan baik , dan mengerti tentang konsep fungi engan menggunakan media pembelajarn yaitu awetan basah dan gambar makrofungi, sehingga proses belajar siswa lebih tertarik belajar memakai media pembelajaran. Dengan menggunakan media menyampaikan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran perasaan, perhatian, dan minat siswa sehingga terjadinya proses belajar