Abstrak
Tesis ini bertujuan menganalisa kesalahan kalimat pertanyaan yang disebabkan oleh pengaruh bahasa pertama dan struktur bahasa target pada waktu berdialog antara perawat dan pasien. Selain itu, tesis ini juga bertujuan melihat perkembangan wh-question dan yes/no question setelah mereka belajar bahasa inggris selama dua bulan.
Dalam penelitian ini menggunakn metode kualitatif. Responden dari penelitian ini adalah 14 mahasiswa/i jurusan S1 keperwatan di Fakultas Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Tangerang. Dalam pengumpulan data, observasi dan interview dilakukan. Ada tiga fase dalam pengumpulan data dari mahasiswa untuk melihat perkembangan wh-question dan yes/no question. Ketiga fase tersebut diyakini dapat menunjukkan perkembangan pertanyaan yang dibuat oleh mahasiswa perawat karena mereka sudah diberikan pengajaran.
Hasil temuan dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) pengaruh perbedaan struktur dalam bentuk pertanyaan antara bahasa inggris dan bahasa indonesia memicu mahasiswa/i membuat kesalahan pada saat melakukan kegiatan rutin. (2) ada perkembangan dari kalimat pertnyaan wh-question dan yes/no question setelah mereka belajar bahasa inggris dalam tiga fase atau selama dua bulan di ruang kelas.
Guru bahasa Inggris harus menerapkan strategi mengajar yang sesuai dengan keadaan peserta didiknya ketika mengajar bahasa Inggris. Disamping itu, Menteri Kesehatan harus memberikan lebih banyak jumlah jam belajar bahasa Inggris di sekolah kesehatan baik pada sekolah keperwatan maupun kebidanan.