Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya hubungan antara hasil belajar pendidikan lingkungan hidup dengan sikap siswa terhadap lingkungan di kelas VI SDSN Benhil 12 Pagi, Jakarta pusat tahun pelajaran 2010/2011. Sampel diambil dengan teknik secara (Cluster Random Sampling). Yaitu dengan mengambil satu kelas sebanyak 35 siswa dari populasi. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan teknik kolerasi. Variabel bebas (X) adalah hasil belajar pendidikan lingkungan hidup dan variabel terikat (Y) adalah sikap siswa terhadap lingkungan. Uji validitas tes hasil belajar pendidikan lingkungan hidup menggunakan rumus point biserial, didapat 30 soal valid dan 10 soal tidak valid. Uji reliabilitas tes hasil belajar pendidikan lingkungan hidup dengan rumus K-R 20 diperoleh rhitung = 0,870 > 0,334 = r(0,05,35), maka dapat disimpulkan bahwa tes hasil belajar pendidikan lingkungan hidup reliabel. Uji validitas instrumen menggunakan rumus kolerasi product moment, didapat 32 soal yang valid dan 8 soal yang tidak valid. Sedangkan uji reliabilitas instrumen dengan rumus alpha diperoleh rhitung=0,885>0,334 = r(0,05,35), maka dapat disimpulkan bahwa instrumen reliabel. Data dianalisis menggunakan uji persyaratan yaitu normalitas dan uji lilliefors, uji linieritas dan uji keberartian regresi menggunakan analisis varians (ANAVA). Pengujian normalitas untuk variabel X didapat Lhitung = 0,122 < 0,150 = L(0,05,35), dan untuk variabel Y didapat Lhitung = 0,117 < 0,150 = L(0,05,35), maka dapat disimpulkan sampel berdistribusi normal. Perhitungan regresi linear diperoleh 𝑌 =73,50 + 1,36 𝑋. Hasil perhitungan uji linieritas diperoleh Fhitung = 3,03 < 3,32 = F(0,95)(8,25), sehingga model regresi adalah linier artinya terdapat hubungan yang linier dari kedua variabel. Uji keberartian regresi diperoleh Fhitung = 7,96 > 4,140 = F(0,95)(1,33), berarti model regresi signifikan. Koefisien kolerasi variabel X dan Y yang dihitung dengan analisis kolerasi product moment diperoleh 𝑟𝑋𝑌 = 0,442. Selanjutnya menghitung keberartian kolerasi dengan menggunakan uji t-student dari 𝑟𝑋𝑌 = 0,442 didapat thitung = 2,829 > 2,034 = 𝑡 0,975 33 dengan taraf signifikansi 𝛼 = 0,05. Hal ini berarti H0 ditolak, maka terdapat hubungan antara hasil belajar pendidikan lingkungan hidup dengan sikap siswa terhadap lingkungan. Koefisien determinasi r2 = 0,194 hal ini berarti hasil belajar pendidikan lingkungan hidup memberikan kontribusi 19,4% terhadap sikap siswa terhadap lingkungan