Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa insektisida nabati (mimba, neem plus, dan cees) terhadap mortalitas larva S. litura. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kelti Hama BALITTRO, Bogor pada bulan Maret - April 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan dua variabel. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 kontrol dengan menggunakan aquades, 1 pembanding dengan menggunakan pestisida kimia sintetik berbahan aktif karbosulfan dengan konsentrasi 0,3 %, dan dengan 3 insektisida nabati (cees, mimba, dan neem plus) dengan 1 konsentrasi (0,5 %) untuk masing-masing pestisida nabati sehingga didapat 5 perlakuan dengan masing-masing 5 ulangan. Insektisida diperoleh dari hasil penyulingan di laboratorium Balittro, Bogor. Larva S. litura sebagai eksperimen uji yang digunakan adalah instar III awal sebanyak 500 larva dan sebagai media pengujian digunakan tanaman cabai yang berumur 5 bulan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar daya tahan hidup larva S. litura setelah diberi beberapa insektisida nabati selama 7 hari. Dari hasil penelitian diperoleh urutan efektivitas beberapa insektisida nabati dalam mematikan larva S. litura yaitu pada metode semprot tanaman adalah mimba sebanyak 96 %, karbosulfan sebanyak 92 %, neem plus sebanyak 86 %, dan cees sebanyak 76 %, sedangkan dengan menggunakan metode semprot tanaman dan serangga adalah cees sebanyak 98 %, mimba sebanyak 98 %, karbosulfan sebanyak 98 % dan neem plus sebanyak 86 %