Abstrak
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UHAMKA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN KESEHATAN REPRODUKSI Skripsi, 28 November 2011 Iceu Mariasari Gambaran Kejadian Komplikasi Persalinan Di Rumah Sakit Umum Daerah Serang, Propinsi Banten Tahun 2006 xvii + 47 halaman, 2 gambar, 9 tabel, 2 lampiran ABSTRAK Angka kematian ibu ( AKI ) sebagai salah satu indikator kesehatan ibu, dewasa ini masih tinggi di Indonesia bila dibandingkan dengan AKI di Negara ASEAN lainnya. Menurut data Survei Demografi Kesehatan Indonesia ( SDKI ) 2002 sampai 2003 AKI di Indonesia adalah 307 per 100.000 kelahiran hidup. Hal ini berarti bahwa lebih dari 18.000 ibu meninggal per tahun atau 2 ibu meninggal tiap jam oleh sebab yang berkaitan dengan kehamilan persalinan dan nifas. Sampai dengan tahun 2002, AKI tersebut mengalami penurunan yang lambat dengan adanya krisis ekonomi sejak tahun 1997. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kejadian komplikasi persalinan di RSUD Serang tahun 2006. Dengan rancangan penelitian cross sectional dan mengunakan data sekunder berasal dari catatan rekam medik. Sampel nya adalah 49 Ibu bersalin. Hasil penelitian univariat diketahui proporsi terjadinya komplikasi persalinan pada ibu bersalin adalah sebesar 63,3% ibu mengalami komplikasi persalinan post partum sebesar 69,4%, ibu memiliki umur berisiko 79,6%, ibu bersalin yang memiliki paritas berisiko sebesar 73,5%, ibu bersalin yang memiliki jarak kelahiran berisiko 83,7%, ibu bersalin yang memiliki riwayat obstetrik, buruk sebanyak 69,4%, ibu bersalin yang memiliki tekanan darah berisiko 61,2%, ibu bersalin yang memiliki frekuensi ANC < 4 Kali 95,9%, ibu bersalin yang tidak bekerja sebanyak 77,6%, dan ibu bersalin yang mendapatkan rujukan. Berdasarkan hal tersebut maka saran penulis adalah sebaiknya perlu terus upaya dalam mengurangi angka kejadian komplikasi persalinan yang berisiko tinggi, yaitu dengan meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan ANC, memberikan penyuluhan kesehatan masyarakat tentang program KB, Gizi Ibu hamil, tanda-tanda bahaya kehamilan dan persalinan. Saran yang perlu diperhatikan disini yaitu, perlu terus dilakukan upaya dalam mengurangi angka kejadian komplikasi kehamilan dan persalinan yang berisiko tinggi, yaitu dengan meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan ANC, memberikan penyuluhan kesehatan masyarakat tentang program KB, gizi ibu hamil, tanda-tanda bahaya kehamilan dan persalinan. Daftar Bacaan: 24 ( 1991-2003 ).