Abstrak
ABSTRAK FAKULTAS ILMU ? ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA JAKARTA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Skripsi, April 2005 xvii + 62 Halaman + 13 Tabel + 1 Gambar + 4 Lampiran ? Pengetahuan Pekerja Tentang Kesiapan Menghadapi Keadaan Darurat ( Emergency Preparedness) di Kantor Pusat PT. Telematika Java Duta Jakarta Tahun 2004? Keadaan darurat adalah suatu kejadian luar biasa yang secara umum dapat mendatangkan kerugian terhadap harta benda ataupun mengancam keselamatan jiwa manusia. Kejadian tersebut dapat dating secara alami ( dari alam ), peralatan yang diciptakan manusia atau dari ulah manusia itu sendiri. PT. Telematika Java Duta adalah salah satu perusahaan telekomunikasi multisional . kantor pusat terletak di Gedung Lina Lantai 4 dan 6 jalan HR. Rasuan Said Kav. B- 7 Kuningan Jakarta Selatan. Seperti kita ketahui besama bahwa di sekitar lokasi ini banyak berdiri gedung ? gedung pust perkantoran dan bisnis serta pemerintahan . Oleh karena lokasi yang strategis ini, bahaya terhadap ancaman bom dan kerusuhan pastilah sangat tinggi . Selain hal tersebut diatas , bahaya gempa bumi juga sangat tinggi karena kantor yang ada di Gedung Lina lantai 4 dan 6 dan dalam proses oprasionalnnya , banyak menggunakan peralatan listrik, dimana jika dalam pengoprasionalnyatidak mengikuti prosedur yang berlaku, maka akan mudah sekali terjadi kebakaran yang disebabakan oleh aliran listrik. Oleh karena itu semua di butuhkan persiapan orang dan organisasi untuk melaksanakan kegiatan pencegahan dan penanggulangan keadaan darurat ( Emergency Preparedness ). Salah satu persipan yang dilakuakn adalah dengan meningkatkan pengetahuan pekerja tentang emergency preparedness tersebut. Sehingga tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan pekerja tentang kesiapan menghadapi keadaan darurat ( emergency preparedness) di Kantor Pusat PT. Telematika Duta Java Jakarta tahun 2004. Penelitian ini adalah penelitian kuntitatif yang dilaksanakan pada seluruh pekerja di Kantor Pusat PT. Telemetika Java Duta Jakarta. Untuk mengumpulkan data digunakan kuisioner yang di berikan keseluruh responden ( total insidential) mengenai pengetahua tentang emergency preparedness, karakteristik pekerja dan penelitian tentang emergency preparedness, yaitu seluruh populasi yang ada saat penelitian berlangsung. Secara umum diperoleh hasil bahwa sebesar 66.7 % mempunyai pengetahuan baik dan 33,7 % mempunyai pengetahuan yang kurang . Untuk karakteristik pekerja , umur pekerja menunjukan kurang dari 25 tahun 0 % 25 -45 tahun sebesar 86.7 % dan 13.35 pada umur lebih dari 45 tahun. Untuk jenis kelamin laki- laki sebesar 76.7 % dan perempuan sebesar 23.3 % sementara untuk pendidikan, SLTA 16.7 % , Diploma 16.7 %, S1 sebesar 63.3 % dan S2 sebesar 3.3 % . Untuk Lama kerja, kurang dari 5 tahun sebesar 53.3 %, 5 -10 tahun sebesar 43.3 % dan 3.3 % untuk lama kerja lebih dari 10 tahun. Unit kerja, manajerial sebesar 30.0 % dan operasional sebesar 70.0 %, dan pelatihan , baik sebesar 66.7 % dan kurang sebesar 33.3 % . Perbedaan pengetahuan pekerja berdasarkan variable umur, jenis kelamin , pendidikan , lama kerja , unit kerja dan pelatihan pekerja tentang emergency preparedness adalah semuanya tidak menunjukan adanya perbedaan yang bermakna , ditunjukan dengan p > 0, 05 pada uji statistic Chi- Square . Kesimpulan yang di peroleh dari penelitian ini adalah bahwa pengetahuan peserta rata ? rata adalah baik dan tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan karakteristik pekerja dan penelitian , sehingga di sarankan agar dipertahankan pengetahuan yang baik tersebut dan perlu adanya pelatihan tentang emergency preparedness secara rutin minimal satu tahun sekali. Daftar Bacaan : 34 ( 1980- 2004)