Abstrak
Fakultas Ilmu ? Ilmu Kesehatan Progam Studi Diploma III Teknik Kardiovaskular Karya Tulis Ilmiah , Agustus 2009 Astiwi Jayanti Teknik Pemeriksaan Trans Torakal Ekokardiografi Pada Pasien Dengan Katup Protestik Mekanik Aorta Di Rumah Sakit Jantung Dan Pembulu Darah Harapan Kita Tahun 2009 xxi + 64 halaman , 29 gambar , 47 singkatan , 3 tabel, 2 lampiran ABSTRAK Salah satu penatalaksanaan pada pasien AS dan AR severe yaitu dengan pengantian katup aorta atau disebut dengan Aortic Valve Replacement (AVR ).Data pasien yang dilakuakan tindakan AVR di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta dari tahun ke tahun mengalami peningkatan , data yang di peroleh dari tahun 2006-2008 mencapai 112 kasus. TTE pada pasien pada katup prostetik mekanik Aorta. Pada tanggal 4 Mei 2009, dilakuakn pemeriksaan TTE pada salah satu pasien rawat jalan bernama Tn.AU dengan diagnosa Post AVR 5 Oktober 2007. Pemeriksaan TTE yang dilakuakn dalam kasusu ini menggunakan tiga standar pemeriksaan akokardiografi yaitu Dua Dimensi ( 2- D), Motion mode ( M ? mode ) dan Doppler. Dua Dimensi ( 2- D) untuk menilai anatomi dan gerakan katup protetik tersebut. M ? mode untuk melihat gerakan katup prostetik tersebut mekanik Aorta dan Doppler untuk mengevaluasi fungsi katup prostetik seperti adanya obstruksi aliran dan regurgitasi. Sebelum melakuakn pemeriksaan diperlukan beberapa persiapan mesi alat penunjang, dan persiapan pasien. Pembahasan masalah dalam KTI ini didapatkan persamaan antara teori dan studi kasus . Persamaan tersebut meliputi persiapan masin ekokardiografi, persiapan alat penunjang , persipan yang tidak perlu melakukan persiapan khusus seperti puasa tau lainya dan bagi pasien rawat jalan harus membawa surat pengantar dari dokter untuk melakukan pemeriksaan TTE dan bukti administrasi, lalu pasien diminta untuk mengganti pakaian dengan baju yang disediakan . Posisi pasien pada pemeriksaan ini yaitu berbaring miring kiri ( Left Lateral Decubitus Position ) dengan tangan kiri pasien tujuannya agar jantung lebih dekat ke diding dada, lalu melakukan prosedur pemeriksaaan yang diawali dengan pengambilan 2 ? D, M- mode, dan Doppler. Hasil yang didapat dari pmeriksaan ekokardiografi pada pasien in yaitu katup prostetik mekanik Aorta tergolong baik dengan Eava 1,27 cm2 dan Peak AVG 19 mmHg, serta terdapat leakage trivial pada daerah central ( fisiologi). Untuk mendukung terciptanya hasil pemeriksaan yang akurat maka seorang teknisi kardiovaskular harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang anatomi fisiologi jantung dan pembuluh darah, serta berbagai macam kelainannya dan mengenai knobologi mesin. Daftar Pustaka : 20 ( 1996- 2009 )